Rotasiasia.com – Dari tambang buatan manusia yang terbengkalai hingga lubang runtuhan alami dan lubang bawah air. Inilah 9 lubang paling berbahaya di dunia yang akan membuat anda berpikir dua kali sebelum berjelajah ke tempat ini, rangkuman Rotasiasia.com, dari berbagai sumber, Rabu (10/3/2021):
Lubang Paling Berbahaya di Dunia
Lubang Biru Laut Merah
Lubang pertama dari 9 lubang paling berbahaya di dunia adalah Lubang biru laut merah juga terkenal sebagai kuburannya para penyelam. Betapa tidak, lubang yang terletak di Dahab, Mesir ini memiliki kedalaman 328 kaki. Saat berenang di permukaannya, lubang biru ini mungkin tidak berbahaya, namun akan sangat mematikan jika penyelam sudah mencapai kedalaman sekitar 181 kaki ke bawah.

Nyaris menyentuh dasar lubang terdapat terowongan batu yang terlihat seperti lengkungan. Terowongan ini menghubungkan lubang dengan laut merah. Airnya yang begitu jernih membuat cahaya dari ujung terowongan terlihat lebih dekat. Namun sebenarnya jarak itu adalah tipuan cahaya.

Terowongan berbentuk lubang paling berbahaya di dunia setinggi 85 kaki ini menghubungkan laut biru dan laut merah, sehingga menciptakan arus bolak-balik bawah laut. Faktor inilah yang membuatnya sangat mematikan. Bahkan sebagian besar penyelam berpengalaman pun berfikir dua kali untuk menjelajah tempat ini. Apalagi lubang biru ini sering dikaitkan dengan 130 hingga 200 kematian.
Salah satu penyelam terkenal yang kehilangan nyawanya di lubang paling berbahaya di dunia ini adalah Yuri Lipski (22), yang menyelam dengan membawa kamera video. Awalnya Yuri turun ke dasar lubang, namun kemudian peristiwa tak terkendali terjadi saat ia mencapai bawah.
Rekaman menunjukkan dirinya sedang panik lalu mencoba mengisi kompensator daya apung. Tapi dia terlalu dalam dan tekanan menghentikannya untuk bangkit dari dasar. Jenazahnya kemudian dievakuasi keesokan harinya oleh Tarek Omar, spesialis selam air dalam.
Darvaza, Pintu ke Gerbang Neraka
Lubang kedua dari 9 lubang paling berbahaya di dunia adalah Pintu ke gerbang neraka atau “the door to hell” adalah sebuah lubang berdiameter besar yang terdapat api di dalamnya. Lubang yang terletak di Derweez Turkmenistan, ini tercipta akibat eksperimen berbahaya dari negara Soviet yang belakangan menjadi karya yang menakutkan.
Sejarah lubang paling berbahaya di dunia yang satu ini, berawal pada tahun 1971 para ilmuwan Soviet awalnya ingin menggunakan situs gurun terpencil untuk dijadikan tempat pengeboran gas alam. Namun saat dilakukan pengerjaan, tanpa disengaja tanah di bawahnya malah runtuh akibat rig pengeboran menghantam goa alam yang penuh dengan gas.

Mereka pun harus menghentikan pengeboran lubang itu. Lebar lubang itu sendiri yakni kira-kira 230 kaki dengan kedalaman 65,5 kaki. Kemudian karena takut akan penyebaran gas beracun ke kota-kota sekitarnya, ahli geologi sengaja menyalakan lubang yang penuh kandungan gas metana alam itu dengan melemparkan granat ke dalamnya.
Awalnya ahli geologi mengira gas metana akan habis dalam hitungan minggu karena menggunakan api. Nyatanya langkah antisipasi itu salah, api malah terus menyala hingga saat ini yang menandakan gas metana tak kunjung habis. Api yang menyala terus menerus itu bahkan terlihat bersinar dari Kota Derweeze, Turkmenistan setiap malamnya.
Penduduk setempat memberi lubang paling berbahaya di dunia ini dengan nama Derweeze atau Darvaza yang berarti gerbang dalam bahasa turkmen dan menjuluki lubang yang terbakar itu sebagai gerbang menuju neraka dan secara aktif menjadi objek wisata oleh pemerintahan Turki.
Kola, Lubang Bor Super Dalam
Lubang ketiga dari 9 lubang paling berbahaya di dunia adalah Lubang Kola. Lubang ini terbentuk akibat adanya pengerjaan proyek pengeboran ermukaan bumi yang dilakukan di dekat Mermax pada distrik Prachensky Rusia pada tahun 1970-an. Ketika itu para ilmuwan Soviet ingin mempelajari lebih lanjut tentang kerak bumi.
Selama dua dekade mereka berhasil menggali lebih dari 39.600 kaki atau tujuh setengah mil ke dalam bumi. Gambaran kedalamannya, puncak Gunung Everest akan tetap ada di bawah lubang sejauh lebih dari 10.560 kaki atau dua mil. Atau jika sebuah benda dijatuhkan ke dalam lubang, dibutuhkan waktu sekitar 4 menit untuk mencapai dasarnya.

Pada tahun 1992 mereka harus menghentikan pengeboran karena suhu di kedalamannya mencapai sekitar 180 derajat celsius. Ini jauh lebih panas dari yang diperkirakan para ilmuwan.
Meskipun pengeboran ini bukan untuk apa-apa, namun para ilmuwan menemukan bahwa ada air pada kedalaman 12 kilometer kerak bumi. Selain itu, mereka menemukan 24 jenis organisme baru bersel tunggal yang sudah lama mati, dan memperoleh akses ke bebatuan yang berusia 2,7 miliar tahun.
Hal aneh dari lubang paling berbahaya di dunia ini, penduduk setempat di daerah tersebut mengatakan sering mendengar jeritan orang-orang tersiksa layaknya di neraka. Karena itu lubang bor super dalam ini mendapat julukan sumur ke neraka.
Lubang Runtuhan Iblis
Lubang keempat dari 9 lubang paling berbahaya di dunia adalah Lubang Runtuhan Iblis atau terkenal juga sebagai lubang pembuangan setan ini terletak di Texas, Amerika Serikat. Sebenarnya lubang ini adalah gua vertikal berukuran besar yang menjangkau 400 kaki ke bawah.
Asal muasal terbentuknya lubang paling berbahaya di dunia ini masih belum terpecahkan. Namun para ilmuwan menemukan artefak di dalam gua yang diperkirakan 400 hingga 2500 tahun sebelum masehi. Di antara artefak terdapat menyerupai mata panah dan bebatuan yang terbakar.