
Tiga orang telah meninggal akibat terjatuh ke lubang paling berbahaya di dunia ini. Akibatnya pada tahun 1972 penduduk daerah tersebut pun pemerintah pindahkan ke negara bagian Texas lainnya. Selanjutnya pada 1992 tempat ini kembali buka untuk umum sebagai lokasi wisata ekstrim.
Saat ini akses ke kawasan itu hanya tersedia melalui reservasi. Lubang ini adalah rumah bagi lebih dari 3 juta ekor kelelawar. Jika seluruh kelelawar terbang bebas bersamaan, lubang paling berbahaya di dunia akan menimbulkan suara melengking nan menakutkan.
Lubang Biru Dean
Lubang paling berbahaya di dunia berikutnya adalah Dean yang berada di salah satu perairan paling berbahaya di dunia. Lubang ini populer di kalangan penyelam profesional dan telah dijadikan spot menyelam yang sangat mematikan. Terletak di Pulau Bahamas. Ini adalah salah satu lubang bawah air terdalam di bumi yang mencapai 663 kaki.
Nama lubang paling berbahaya di dunia ini ini berasal dari nama salah satu keluarga penduduk lokal. Di permukaan, lingkaran lubang ini 115 kaki, dan diperkirakan terbentuk lebih dari 15.000 tahun yang lalu. Menurut perkiraan, lubang ini terbentuk oleh perendaman air hujan melalui retakan di batuan dasar batu kapur.

Ketika permukaan laut lebih rendah, lubang tersebut terlihat di atas air karena rona biru airnya ketimbang dengan warna biru muda yang ada di sekitarnya. Tempat ini menjadi rumah bagi semua jenis kehidupan laut termasuk penyu, ikan tropis dan kuda laut. Sejak April 2008, lubang ini telah menjadi tempat penyelaman bebas.
Menurut cerita legenda setempat, lubang itu ada karena kelakuan iblis dan iblis tersebut masih berada di sana untuk menyeret siapa saja yang berani berenang ke sana.
Pada tahun 2013, Nicholas Navoli meninggal tak lama setelah muncul dari penyelaman di lubang biru ini. Investigasi menyatakan bahwa ia meninggal lantaran kelebihan cairan di paru-paru.
Kematian pertama dalam kompetisi penyelaman bebas internasional di tempat ini yakni pada tahun 2008. Saat itu tiga wanita tenggelam berawal saat seseorang terjatuh ke dalam lubang dan dua lainnya mencoba menyelamatkan.
Polisi tiba di tempat kejadian, tiga tubuh wanita itu pun terlihat mengambang di tepi pantai setelah kejadian mengerikan itu.
Tambang Kimberley
Tambang berlian Kimberley di Afrika Selatan ini juga terkenal sebagai lubang besar dan lubang gali tangan terdalam di dunia dengan kedalaman lebih dari 700 kaki hasil karya 50.000 penambang berlian. Ukurannya yang begitu besar membuatnya terlihat dari luar angkasa.

Konon lubang paling berbahaya yang satu ini diciptakan para penambang hanya dengan menggunakan sekop dan beliung antara tahun 1871 dan 1914, hingga sebuah tragedi terjadi pada tahun 1897 dan 1899 dan aktivitas penambangan pun terpaksa terhenti. Sebanyak 7.853 orang penambang dilarikan ke rumah sakit 1.114 orang di antaranya meninggal dunia akibat tragedi.
Cerita Legenda setempat mengatakan bahwa jika mendengarkan dengan cermat sambil berdiri di pembukaan lubang, teriakan para penambang yang sudah lama meninggal masih terdengar. Bahkan setelah penambangan berhenti.
Berkeley Pit
Berkeley Pit yang terletak di Montana, Amerika Serikat, ini adalah lubang paling berbahaya di dunia yang merupakan bekas penambangan tembaga dan memiliki kedalaman 1.780 kaki. Sekarang tempat ini menjadi satu-satunya lubang di dunia yang berisi limbah beracun.
Setelah terlarang untuk umum pada tahun 1982, lubang ini pun terisi air. Namun tetap masih mengandung logam berat dan bahan kimia seperti asam sulfat. Lubang tersebut sekarang menampung lebih dari 6,5 triliun galon air mengandung asam beracun.

Pada tahun 2016, kawanan besar angsa salju terlihat mendarat di lubang kolam untuk menghindari badai salju.
Pejabat pemerintahan setempat yang khawatir akan keselamatan burung pun mencoba menakut-nakuti burung-burung itu agar keluar dari air. Namun 4.000 angsa akhirnya mati karena terlanjur terkena bahan kimia dari dalam air.
Glory Hole
Lubang paling berbahaya Glory Hole ini sebenarnya jalur tumpahan atau pembuangan air yang ada di bendungan Monticello, yakni bendungan yang berada di Danau Berryessa. Bendungan ini selesai terbangun pada tahun 1957. Sedangkan jalur tumpahannya berfungsi untuk mengontrol ketinggian air agar bendungan tidak meluap.

Salah satu lubang paling berbahaya ini memiliki lebar 72 kaki dan kedalaman 700 kaki. Dan dapat menampung maksimal 362.000 galon air per detik. Air bendungan akan masuk ke lubang ini ketika mencapai ketinggian 15,5 kaki di atas tingkat corong. Terakhir kali hal ini terjadi di Mei 2006.
Seorang pria bernama Emily Schwalleck (41), pernah terjebak dan terhisap ke dalam lubang yang mematikan ini ketika sedang berenang di danau tersebut pada tahun 1997.
Chand Baori
Chand Baori yang terbangun antara tahun 800 dan 900 di India ini adalah salah satu sumur pijakan terbesar di dunia. Kedalamannya mencapai 100 kaki dan berfungsi untuk menahan air hujan untuk stok pada musim kemarau.

Tiga sisi sumur memiliki 3.500 anak tangga menurun 100 kaki ke bawah, sementara sisi keempat terdapat sebuah kuil dewa Hindu Harshat.
Pernah terjadi kecelakaan maut di tempat ini, sehingga sekarang membutuhkan izin khusus untuk pergi bawah ke dasar sumur monster ini. Legenda lokal mengatakan bahwa sumur ini terbuat dalam satu malam oleh hantu. [bgze]




