Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan atau LP Nusakambangan berada sebuah pulau di Jawa Tengah. Pulau ini terkenal sebagai tempat terletaknya beberapa lembaga permasyarakatan atau lapas, yang memiliki keamanan tinggi di Indonesia.
Secara geografis pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia.
Penjara di pulau ini bisa terbilang paling mengerikan se-indonesia. Tak hanya karena tempatnya yang menyeramkan tapi juga kesan mengerikan yang telah terjadi di sini.
Penjara ini seringkali dipakai untuk eksekusi mati. Di samping itu, LP Nusakambangan hanya khusus bagi para kriminal plus white saja. Jadi ketika seseorang masuk ke sini, sudah jelas dosanya pasti sangat besar.
Nusakambangan begitu mengerikan kesannya. Bahkan orang barat mengatakan, kalau LP ini adalah Alcatraz-nya Indonesia.
Fakta-fakta Tentang LP Nusakambangan
Nah untuk mengetahui lebih dalam tentang kengerian penjara satu ini berikut adalah fakta-fakta tentang LP Nusakambangan yang harus kamu tahu, rangkuman Rotasi Asia, Kamis (25/2/2021).
Tempat Kriminal Kelas Wahid dan Penjara Level Maksimum
Sama seperti Alcatraz ataupun Guantanamo, Nusakambangan memang secara tidak langsung seolah menjadi tempat khusus yang hanya untuk napi-napi dengan kejahatan berat. Misalnya terorisme, pembunuhan berencana kelas tinggi yang melibatkan orang penting.
Fakta ini terbukti dengan adanya nama-nama terkenal yang pernah mendekam di sini, misalnya Amrozi, Imam Samudra dan juga Ali Ghufron.
Penjara ini menjadi hunian khusus bagi orang-orang yang melanggar kasus kelas berat. Maka tak heran kalau beberapa sel terpasang keamanan super maksimal. Ada penjaga pasukan bersenjata lengkap sampai sel isolasi untuk napi beresiko tinggi.
Kalau seseorang sampai masuk sini, maka ia salah satu orang yang telah melakukan kejahatan tingkat tinggi.
Ada seratusan orang yang menunggu kematian di sini. Sudah berulangkali petugas mengeksekusi mati para napi dengan vonis mati, meskipun beberapa memang tanpa pemberitaan. Tak seperti bali nine beberapa waktu lalu.
Meskipun sudah banyak napi yang meninggal dunia, tapi masih banyak lagi yang bakal menyusul jika waktunya tiba. Saat ini kurang lebih ada 100 orang napi yang tinggal menunggu waktu eksekusi mereka hidup seolah tanpa tujuan yang pasti.
Selain hanya menghabiskan durasi sampai tanggal eksekusi datang, hal ini tentu mempengaruhi kehidupan napi lain. Mereka yang tak kena vonis mati pasti simpati. Walaupun di satu sisi merasakan ngerinya kematian begitu dekat. Tak terbayangkan hidup dengan kondisi seperti ini.
Bukit Nirbaya Adalah Tempat Kematian yang Terpampang di Depan Mata
Salah satu alasan kenapa Nusakambangan sangat mengerikan adalah adanya sebuah bukit bernama Nirbaya. Sekilas nama ini mungkin tidak mengindikasikan apapun. Tapi bagi para napi khususnya yang sudah mendapatkan vonis mati dan tinggal tunggu eksekusi, tempat ini seolah makin menambah kesuraman Nusakambangan yang sudah ngeri.