SEMUA orang normal pastinya ingin menjalani hidup berpasang-pasangan dengan lawan jenisnya. Jangankan menikah, berpacaran saja sudah dirasa sangat cukup untuk melepaskan status jomblo yang selama ini membelenggu.
Wajar saja, fenomena jomblo akhir-akhir ini sukses menduduki trending topik kebanyakan artikel yang tersebar di dunia maya. Namun uniknya, para jomblo sekarang justru terlihat sangat bahagia jika ada artikel yang membahas tentang kebaikan dan keberhasilan para jomblo. Hmm.. Kenapa yah?
Disini kita tidak membahas tentang kebaikan dan keberhasilan para jomblo, justru yang kita bahas adalah tentang apa perbedaan jomblo dengan tuna asmara. Jika diperhatikan sepintas, jomblo dan tuna asmara memiliki arti yang sama, yaitu sama-sama tidak memiliki pasangan. Hanya saja, jomblo dan tuna asmara memiliki latar belakang yang berbeda. Apa saja perbedaannya? Berikut penjelasannya…
Jomblo
Orang yang menyandang predikat jomblo sebenarnya adalah orang-orang yang berkelas, orang-orang yang supel alias mudah bergaul, orang yang memiliki daya pemikiran yang tinggi, orang yang memiliki visi misi bagi kehidupannya dalam menghadapi masa depannya dan cenderung lebih menahan diri dari segala cobaan.
Jomblo bukan diartikan dengan tidak ingin atau tidak mampu mencari pasangan. Justru mereka bisa mendapatkan lebih banyak ketertarikan dari lawan jenis. Mereka juga bisa lebih baik dan lebih romantis dibandingkan dengan orang yang sudah memiliki pasangan. Hanya saja, mereka biasanya menomor duakan hal itu. Karena prinsip utama mereka adalah memiliki pasangan setelah mencapai keberhasilan.