Rotasiasia.com – Ternyata Pulau Sumatera memiliki sejarah kain tenun ulos Danau Toba yang belum begitu banyak orang mengetahuinya. Seperti halnya pada daerah lain di Tanah air, salah satunya suku Batak memiliki kain tradisional.
Jadi, tidak hanya pemandangan alam yang instagramable saja yang bisa anda lihat. Namun sejenis kain unik ini bisa anda miliki ketika singgah pada pulau yang cantik tersebut.
Mengulik Sejarah Kain Tenun Ulos Danau Toba yang Unik
Keajaiban alam terbesar ini menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi semua orang karena menyimpan banyak keanekaragaman yang begitu unik dan menakjubkan.
Danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi ini mampu menyuguhkan keindahan yang tiada tara. Dibalik dari keindahan panorama, ada sejarah tersendiri berupa kain tenun, ulos namanya.
Kain tersebut bisa untuk pakaian maupun ikat kepala suku Batak. Selain itu, juga bisa untuk sebuah hadiah seremonial, karena menyimbolkan dari status suku Batak tersebut.
Mengenal Lebih Dalam
Secara harfiah ulos artinya selimut yang bisa menghangatkan tubuh dari udara dingin. Menurut kepercayaan para leluhur suku Batak, ada sumber panas kepada manusia yaitu api, matahari dan ulos.
Dari sumber-sumber tersebut, ulos adalah salah satunya kehangatan yang paling nyaman bahkan lebih akrab dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sejarah Menenun
Sejarah kain tenun ulos Danau Toba ini adalah kegiatan dan tugas para wanita secara tradisional. Bahkan, masyarakat suku Batak juga meyakini bahwa dalam proses menenun ini erat sekali kaitannya seperti peran perempuan ketika merawat anak, keluarga dan masyarakat.
Melakukan proses menenun ini ketika waktu senggang saja. Jadi tak heran, jika akan menghasilkan satu kain tenun ulos biasanya akan memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya.
Bahan Pembuatan
Dalam proses pembuatan kain tenun ulos, akan menggunakan bahan dari benang kapas. Selain itu akan di beri warna pada kain tersebut supaya lebih menarik. Adapun caranya adalah dengan merendam benang tersebut dalam pewarna alami yang berasal dari sejumlah tanaman.
Dari sejarah kain tenun ulos Danau Toba untuk warna biru, terbuat dari jenis tanaman indigo. Untuk warna kuning berasal dari rempah kunyit.




