Topsumutpress.com – Jenazah keluarga Nainggolan tiba di kompleks Gereja Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur.
Jenazah, yakni Diperum Nainggolan, Maya Ambarita, Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7), disambut air mata dan isak tangis keluarga.
Baca juga : Sebelum Tewas Dibantai Bersama Suami dan 2 Anaknya, Maya Ambarita Dapat Surat ini…
Pendeta dan kerabat memberikan kata penghiburan kepada keluarga korban agar keluarga tetap tabah menghadapi cobaan. Demikian suasana berkabung yang terpantau wartawan.
Di lokasi digelar doa bersama dan kebaktian terakhir sebelum seluruh jenazah diterbangkan ke Samosir, Sumatera Utara, untuk dimakamkan.
Sebelumnya, jenazah Diperum, istrinya, beserta kedua anaknya diautopsi di RS Polri, Jakarta Timur. Pemeriksaan pada jasad korban ditemukan sejumlah sabetan senjata tajam, termasuk pada tubuh kedua anaknya.
Polisi menduga korban dibunuh secara bertubi-tubi karena banyak luka di tubuh korban. Polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan sadis ini dengan memeriksa saksi, di antaranya Douglas, kakak Diperum.
Korban ditemukan warga sudah tak bernyawa di rumahnya di Jl Bojong Nangka, Kota Bekasi.
Pilisi Periksa Tetangga Korban
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi kasus pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi, Jawa Barat terus berlanjut.
Selain memeriksa kakak Diperum, Douglas, polisi juga memeriksa para tetangga di sekitar lokasi kejadian.
“Tetangga-tetangga yang ngontrak di sekitar rumah itu, dan yang tahu awal itu (pembunuhan) juga dilakukan pemeriksaan,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing.
Namun Erna tak menyebutkan berapa jumlah saksi yang diperiksa. Ia juga belum bisa menyampaikan keterangan terkait pemeriksaan yang tengah dilakukan.
“Kami belum bisa ngasih statement apa-apa. Karena masih proses penyelidikan dan pemeriksaan dulu,” ujarnya. (*)
Sumber : detik.com