Rotasi Asia ID – Pakar Etiket Grant Harrold akhirnya merasakan pedihnya cuitan netizen, se-Asia pula. Hal ini bermula dari cuitannya tentang cara makan nasi orang Asia harus menggunakan pisau.
Urusan makan dan etiketnya mungkin akan berbeda setiap orang. Setiap daerah juga punya budaya masing-masing dalam menentukan cara makan. Apalagi semua cara tersebut adalah untuk menikmati hidangan dengan lebih baik. Jadi, seharusnya hal tersebut tidak perlu menjadi perbincangan dan bahkan tidak perlu diperdebatkan.
Namun, beberapa hari terakhir netizen Asia mulai terusik karena seorang pakar etiket mempertanyakan cara makan orang Asia. Hal tersebut bermula dari cuitan seorang pakar etiket yang menyebutkan bahwa makan nasi harus pakai pisau. Sontak cuitan ini langsung menjadi bumerang dan mengakibatkan dirinya menerima serangan.
Cuitan ini telah banyak dibagikan dan mendapatkan berbagai tanggapan. Kebanyakan adalah tanggapan sinis karena cara makan yang disarankan oleh pakar etiket tersebut tidak cocok. Apalagi hidangan yang dimaksud adalah nasi yang jika dilihat dari manapun tidak cocok menggunakan pisau. Lantas, bagaimana netizen menanggapi?
Berawal dari Cuitan yang Diposting
Grant Harrold yang merupakan pakar etiket memposting sebuah cuitan. Dia sendiri memiliki akun bernama @theroyalbutler dan postingan tersebut ditulis pada Sabtu (6/3/2021). Dalam cuitan tersebut, Harold berkata bahwa makan nasi seharusnya menggunakan pisau dan garpu atau sumpit. Cuitan ini kemudian mendapatkan ribuan tanggapan.
“Ladies and gentlement, remember we always use a knife and fork or chopstick to eat rice! We do not use our hands or fingers!!!,” tulisnya. Cuitan ini juga dilengkapi sebuah foto yang memperlihatkan sebuah piring. Disana ada nasi yang dimakan dengan menggunakan garpu dan pisau.
Setelah cuitan ini viral, cuitan tersebut telah dibagikan ribuan kali, 15 ribu lebu quote tweet, serta mendapatkan 2 ribu lebih like. Namun, netizen Asia tidak menyukai dengan etiket makan tersebut. Hingga pada akhirnya Harold menerima serangan netizen Asia, tidak terkecuali dari netizen Indonesia.
Respon dari Berbagai Netizen di Negara Asia
Netizen dari berbagai negara Asia, terutama Asia Tenggara dan Asia Timur kemudian memberikan respon. Kebanyakan memberikan tanggapan sinis terhadap saran dari Grant Harold. Beberapa netizen juga tidak akan menerima saran dari Harold. Bahkan beberapa netizen juga meminta Harold belajar lagi tentang cara memakan nasi.
“Tuan dan Nyonya, ingatlah kita makan sesuai tradisi dan kepuasan. Kita mengikuti beberapa etiket dasa di depan umum untuk tidak menyinggung perasaan mereka yang makan dengan garpu dan pisau. Tapi di rumah dan di negara kita, kita makan dengan jari kita,” komentar salah satu netizen.
“Kalau benci pakai tangan setidaknya kamu bisa pakai sendok, kan? Kenapa menyulitkan diri dengan garpu juga nasi yang jatuh-jatuhan sebelum sampai ke mulut?” Saran seorang netizen. Tweet dari Harold ini kemudian menjadi sorotan banyak media, bahkan di beberapa negara Asia Harold menjadi perbincangan.
Postingan Masih Dipertanyakan Oleh Netizen
Harold yang mencuitkan cara makan tersebut kemudian dipertanyakan oleh beberapa orang. Beberapa orang menanyakan apakah etiket makan ini hanya untuk orang Eropa atau bahkan di seluruh dunia. Apalagi budaya etiket atau cara makan di setiap negara juga pasti berbeda.
Di Eropa, etiket makan dengan garpu dan pisau memang sudah sangat umum. Apalagi hidangan di Eropa juga mendukung etiket tersebut. Namun, di Asia etiket makan seperti itu tidak lazim. Di Asia Timur saja misalnya kebanyakan orang menggunakan sumpit, sedangkan Asia tenggara menggunakan sendok.
Baca Juga: 9 Lubang Paling Berbahaya di Dunia yang Memiliki Julukan Menyeramkan
Harold sendiri adalah mantan butler untuk 3 pangeran di Kerajaan Inggris. Beberapa media menyebut karena ambisinya yang menjadi butler di kerajaan. Hal tersebut membuatnya ingin melihat segala jenis makanan memiliki etiket mewah. Namun, sayangnya etiket makan yang disarankan ini malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. [bgze]




