Baru ijab kabul langsung ditalak, pengantin pria tiba-tiba berdiri dan berbicara lantang dengan menggunakan pengeras suara di acara pernikahan, hingga membuat keluarga pihak wanita naik pitam dan berujung baku hantam.
Rotasiasia.com – Suara jerit dan tangis mendadak terdengar keras di sebuah acara resepsi pernikahan di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Sang pengantin pria pun langsung ramai-ramai dikeroyok sejumlah orang yang diduga dari keluarga mempelai wanita. Padahal, ijab kabul baru saja selesai dilaksanakan.
Rupanya, keributan itu terjadi gara-gara sang pengantin pria langsung talak (ajak cerai) wanita yang baru saja ia jadikan istri di hadapan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA).
Dilansir dari sebuah video yang viral di media sosial Instagram, awalnya proses pernikahan kedua mempelai berlangsung tenang dan lancar. Tampak sang pria menggandeng tangan si wanita saat didampingi keluarga menuju meja di mana ijab kabul akan dilakukan.
Dari video yang diunggah akun @memomedsos dan berdurasi 1 menit 46 detik tersebut, si pria sempat memberikan tempat duduk pada calon istrinya itu. Kemudian pihak KUA menanyakan perihal mahar dan melanjutkan ke acara akad nikah.
“Minta (mahar) atau tidak?” tanya Kepala KUA.
“Tidak,” sahut si wanita.
Sementara itu dari versi video yang diunggah akun Arief Ajhe di Youtube terdengar jelas saat si pria mengucapkan ijab kabul namun tampak dengan gerakan yang sedikit gelisah. Saat itu si pria didampingi wali pengantin perempuan melakukan ijab kabul.
Di video versi Youtube juta jelas bahwa sang mempelai pria sebelumnya telah sepakat soal mahar emas sekian kilo gram dibayar tunai. Sejurus kemudian, si lelaki diminta oleh pihak keluarga wanita untuk menandatangani surat.
Namun hal tak terduga pun kemudian terjadi. Si pria tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya lalu mengambil mic dengan pengeras suara dan dengan lantang langsung langsung mengatakan kata talaknya ke sang istri.
“Sanai ake mada ma talak la Yati (Hari ini saya talak Yati),” kata si pria yang menggunakan Bahasa Bima.
Situasi yang awalnya tampak tenang pun berakhir dengan pemandangan baku hantam. Pihak pengantin wanita langsung berusaha memukul dan terlibat keributan dengan keluarga pengantin pria.