Disadari atau tidak, ciri fisik, karakter, dan kebiasaan yang anak lakukan merupakan hal yang diwariskan dari orangtuanya.
Oleh karenanya, tidak mengherankan apabila bentuk tubuh, gestur, serta kepribadian orangtua dan anak memiliki banyak kesamaan.
Misalnya, orangtua yang memiliki keterampilan bersosialisasi memiliki potensi menurunkan kebiasaan tersebut kepada anak-anaknya yang juga memiliki banyak teman.
Hal tersebut terjadi, karena anak memiliki kecenderungan untuk menyontoh apa yang orangtuanya lakukan, dalam hal ini berupa gaya dan pola komunikasi orangtuanya.
Warisan selain harta benda yang penting diturunkan kepada anak-anak dapat dimulai dengan cara merawat diri dan kebersihan seperti kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari atau merapihkan tempat tidur sebelum memulai hari.
Selain itu, orang tua juga perlu memperkenalkan makanan sehat dengan gizi yang seimbang sedari kecil, terutama apabila telah diketahui riwayat penyakit menurun di keluarga seperti diabetes atau alergi.
Perkenalkan juga beragam aktivitas fisik yang dapat dilakukan bersama secara jangka panjang untuk mengetahui minat dan bakat anak.
Tak hanya manfaat bagi kebugaran fisik saja, kita perlu untuk melatih keterampilan bersosialisasi agar memiliki hubungan baik dengan banyak orang yang dapat berdampak bagi anak-anak di masa depan.
Memiliki rasa bersyukur terhadap hal-hal kecil juga membentuk pola pikir positif yang dapat bermanfaat bagi pembentukan mental anak-anak yang dapat berdampak bagi peningkatan kualitas hidup generasi mendatang.
Tentunya kita mengharapkan warisan baik tersebut untuk dapat terus bertahan hingga dewasa dan diturunkan sampai generasi selanjutnya.
Namun, tidak dapat dipungkiri kemungkinan risiko negatif juga dapat mengiringi, salah satunya risiko penyakit menurun (herediter).
Sehingga, penting untuk kita meminimalisir risiko penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat saat ini untuk kemudian diadaptasi oleh penerus.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan kebiasaan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu tahun sekali.