Meski telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, sayangnya nyawa korban tetap tidak tertolong.
RC dinyatakan meninggal lantaran luka sabetan celurit yang cukup parah pada bagian kepalanya.
Melansir Tribunnews.com, Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Purparini mengatakan, korban merupakan warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Sedangkan, pelaku pembacokan atau yang hendak melakukan tawuran adalah warga Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
“Jadi si korban ini kaya anak sekolah yang bukan bagian dari mereka, mereka itu kaya salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika gerombolan si A ini mau melintas dan terjadilah itu,” kata Endah.
Dari kejadian ini, polisi telah memeriksa sejumlah orang saksi, dan polisi menahan 6 orang yang usianya masih belasan tahun.
“Mereka samperin itu adalah satu sekolahan yang juga dari Tegal Alur, Kalideres, korbannya ini itu bersama-sama 6 orang, jadi dia dan 5 orang teman nya melewati lokasi itu mau ke tempat PS, Mau main game. Jadi kaya salah sasaran,” ucapnya.
Atas kejadian ini, orang tua korban sudah membuat lapiran polisi dan jenazah anaknya telah dimakamkan. [*]