Rotasiasia.com – Para wanita pekerja seks komersial via online atau dikenal dengan sebutan Cewek Open BO (Booking Online), seperti merasa tak senang ketika diperiksa petugas. Salah satu dari cewek open BO tersebut malah ngegas hingga membuat seorang polisi wanita (Polwan) cantik marah.
Sejumlah wanita pekerja seks yang diduga akan berbuat asusila digrebek aparat kepolisian yang tergabung dalam Team Elang Polres Metro Tangerang Kota. Sebelumnya petugas mencurigai sebuah tempat berbentuk bangunan yang diduga digunakan sebagai tempat kos-kosan para pria.
Ketika petugas merangsek masuk ke dalam banguan tersebut, ditemukan banyak sekali alat kontrasepsi yang siap pakai. Menanggapi temuan itu, seorang polwan cantik pun merasa miris dan marah atas kelakuan para wanita tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube 86 & Custom Protection Net yang diunggah pada (10/6/2021) lalu, penggrebekan sebuah bangunan kos pria dilakukan oleh Team Elang di kawasan Ciledug, Tangerang Kota pada pukul 22.15 WIB.
Kala itu, petugas langsung memeriksa seorang pria dan dua orang wanita diduga cewek open BO sedang mengobrol dalam salah satu kamar. Saat interogasi sedang berlangsung, petugas lainnya kemudian menemukan alat kontrasepsi. Hanya saja saat itu ketika dicecar, wanita yang berada dalam kamar tidak mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya.
“Ini punya siapa ini?” tanya petugas.
“Nggak tahu, pak. Bukan kamar saya,” katanya.
“Yang punya kamar mana?” tanya petugas.
“Sini handphone kamu. Jangan dihapus-hapusin,” ujar petugas saat melihat kedua wanita nampak asyik bermain ponsel.
Di saat bersamaan, petugas lain mencium adanya perbuatan asusila yang hendak dilakukan oleh sejumlah orang di kos pria tersebut. Rupanya, tiga dari empat wanita yang berada di lokasi tengah open BO atau menerima panggilan.
“Kamu open BO ya?” tanya Briptu Ade Chintya.
Seorang wanita pun seolah ngegas dan menanggapi pertanyaan Briptu Ade Chintya seadanya.
“Iya, kan tadi sudah ditanya,” jawabnya.
“Siapa? Yang booking siapa tadi?” tanyanya kembali.
Ternyata dari penggerebekan tersebut terungkap bahwa untuk sekali kencan cewek open BO mematok tarif sebesar Rp 5 ribu. Dalam sehari wanita tersebut dapat melayani sebanyak 3 kali penggilan lelaki hidung belang.
“Memang kamu dibayar berapa?” tanya Briptu Ade.
“Rp400-500 ribu,”balasnya.