Memiliki gaya hidup yang kurang sehat, tentu saja akan berdampak bagi kondisi tubuh kita. Selain mendatangkan berbagai macam jenis penyakit dari yang ringan hingga berbahaya, juga dapat menyebabkan kegemukan atau kelebihan berat badan. Kegemukan atau kelebihan berat badan ini dinamakan dengan obesitas. Lalu apa saja dampak obesitas bagi kesehatan tubuh kita?
Dampak Obesitas Bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diwaspadai
Jika ditanya terkait dampak dari obesitas bagi kesehatan, sudah barang tentu dampak negatiflah yang ditimbulkan. Hal yang paling mengkhawatirkan, tak jarang orang berpikiran tidaklah mengapa mengalami kegemukan atau obesitas asalkan sehat.
Padahal obesitas ini akan mendatangkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh kita. Agar semakin waspada dan berhati-hati lagi, terutama dengan gaya hidup yang sedang dijalani, ada baiknya jika anda menyimak ulasan berikut ini.
Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Kanker
Dampak berbahaya dari obesitas ini tentu saja tidak hanya dirasakan pada satu kalangan saja, baik wanita maupun pria juga dapat merasakannya. Dampak yang paling berisiko adalah terkena penyakit kanker.
Pria yang mengalami obesitas akan mengakibatkan peningkatan risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker kolon, kanker tiroid, kanker pankreas, kanker ginjal, dan kanker esofagus.
Sedangkan dampak obesitas bagi wanita dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker empedu, kanker esofagus, kanker ginjal, dan kanker rahim.
Mengakibatkan Nyeri Persendian dan Otot Kaki
Penting untuk diketahui, orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas sering mengalami nyeri persendian dan otot kaki. Apabila gangguan kesehatan ini dibiarkan secara terus menerus, maka dapat merusak postur tubuh.
Karena kelebihan berat badan, tentu saja juga akan menambah tekanan dan beban pada tulang dan otot. Terutama pada lutut dan pergelangan kaki.
Mengakibatkan Penyakit Jantung
Dampak obesitas bagi kesehatan tubuh yang lainnya adalah mengakibatkan penyakit jantung. Orang dengan berat badan berlebih, maka akan lebih berisiko terkena penyakit jantung jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami kelebihan berat badan.




