Rotasiasia.com – Danau Toba kembali berduka. Kali ini korbannya seorang pemancing, Juang Siringo-ringo yang tenggelam usai memancing. Jumat (21/9/2018) sore.
Jasadnya dapat ditemukan keesokan harinya, yakni pada Sabtu (22/9/2018) siang, dalam keadaan tidak bernyawa. Korban ditemukan penyelam di kedalaman sekitar 38 meter.
Dan saat ini, jenazah Juang Siringo-ringo telah dievakuasi oleh Tim SAR Basarnas Danau Toba yang berkedudukan di Parapat Kabupaten Simalungun.
Informasi yang dari pihak Pos Basarnas Danau Toba kepada awak media, saat memancing korban bersama dua temannya dari Lagundi, Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. Jumat (21/9/2018) pagi.
Ketiganya pergi memancing dengan menggunakan perahu yang terbuat dari belahan drum plastik dengan mendayung. Mereka menelusuri perairan danau, menuju Panutungan Aili, Desa Huta Hotang, Kecamatan Onan Runggu.
Sekira jam 16.30 WIB, ketiganya beranjak hendak pulang menuju Lagundi, juga dengan perahu drum tersebut. Mereka mulai mendayung di perairan Danau Toba. Namun, baru 100 meter dari lokasi memancing, ombak mulai besar.
Ombak membuat air danau masuk ke dalam perahu drum. Melihat itu, korban langsung melompat keluar dari perahu dan mencebur ke dalam danau dan berenang.
Air yang masuk ke dalam perahu drum semakin banyak. Kedua rekan korban pun memilih ikut keluar dari perahu drum, dan kemudian dibalikkan untuk dibawa hingga ke pinggir danau.
Sesampainya di pinggir danau, kedua rekan korban, kembali menggunakan perahu drum itu untuk mencari korban. Namun, hingga satu jam melakukan pencarian di sekitar lokasi korban melompat, korban tak ditemukan.
Karena tak menemukan rekannya, keduanya memilih pulang ke Lagundi, untuk meminta bantuan warga dan memberikan laporan kepada keluarga korban. Hingga akhirnya hal itu dilapor ke Pos Basarnas Danau Toba.
Laporan warga langsung ditindaklanjuti Basarnas Danau Toba menerjunkan tim dan penyelam andalan ke lokasi kejadian. Korban berhasil ditemukan pada Sabtu (22/09/2018), sekira jam 12.00 wib. (*/tsp)