Danau Toba yang rencananya akan dijadikan tempat wisata bertaraf internasional, tampaknya ibarat jauh panggang dari api. Bagaimana tidak, meski pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan upaya pengembangan di wilayah ini, namun masih saja terlihat kotor.
Pecinta Lingkungan Danau Toba Kabupaten Samosir, H Sihaloho mengatakan Dirjen Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II, sudah melakukan pembersihan eceng gondok di kawasan Danau Toba melalui rekanan, PT. Citra Mulia Perkasa Abadi, dengan anggaran Rp.3.968.478.000,-. Menurutnya, rekanan itu asal jadi dan tidak maksimal dalam melaksanakan pekerjaannya.

“Badan Balai Sungai Provinsi Sumatera Utara harus bertanggungjawab dan segera lakukan monitoring ulang perihal eceng gondok yang masih banyak di sekitar perairan danau toba di Kecamatan Pangururan, Kecamatan Harian, dan Kecamatan Sitio-tio,” terangnya.
Baca Juga: Berapa Manusia yang Tersisa Akibat Letusan Supervolcano Toba?




