Pada waktu-waktu tertentu Anda akan menemukan berbagai macam event adat dan budaya yang diadakan oleh masyarakat desa Jangga. Anda akan disuguhi berbagai macam atraksi budaya dan sejarah. Seperti acara adat kebanyakan di Indonesia, mereka biasanya meminta ijin leluhur terlebih dahulu sebelum mengadakan acara. Ini sebagai ajang penghormatan untuk mengingat para leluhur mereka. Setelah itu akan ada beberapa upacara, tari-tarian serta nyanyian dalam acara tersebut.
Ulos
Dalam upacara seperti pernikahan, kelahiran dan kematian, masyarakat desa Jangga menggunakan ulos sebagai pakaiannya. Sebenarnya, ulos sendiri memiliki peran khusus dalam upacara tersebut. Setiap harinya wanita-wanita di Desa Jangga ini menenun kain ulos ini di depan rumah mereka. Satu-satu benang di rangkain dengan rumit untuk menjadi kain ulos yang indah. Bagi wisatawan yang berkunjung kesana, ulos adalah souvenir yang bisa Anda bawa pulang.
Ulos disini berbeda dengan ulos yang Anda beli di pasaran. Pasalnya, Anda bisa melihat cara pembuatannya langsung dan bahkan bisa mencoba untuk membuatnya di sana. Oleh wanita-wanita di Desa Jangga, ulos kemudian dioleh secara kreatif agar dapat laku terjual. Mulai dari pernak-pernik souvenir, syal, baju hingga kain lebar untuk dekorasi rumah. Anda yang berkunjung, wajib membawa kain ini sebagai oleh-oleh khas Desa Jangga, Sumatera Utara.
Peninggalan Sejarah
Selain tradisi, kebiasaan dan pakaian Adat, Anda juga akan disuguhi dengan berbagai macam peninggalan sejarah di Desa Jangga. Salah satu yang masih kokoh berdiri adalah monumen Raja Manurung. Ada pula sisa-sisa peninggalan Raja Batak berabad-abad yang lalu yaitu Raja Tambun. Di sana dalam berwisata, Anda harus benar-benar mengikut arahan masyarakat untuk menghormati beberapa kepercayaan mereka. Misalnya mengucap salam atau mencopot alas kaki sebelum masuk ke lokasi tertentu.
Meskipun bertema wisata, sebenarnya Anda akan belajar banyak sejarah Indonesia dari desa ini. Tidak seperti membaca buku, Anda bahkan bertemu langsung dengan budaya Batak asli yang minim modernisasi. Anda akan melihat berbagai macam upacara adat, taria adat, menenun ulos dan lain sebagainya secara langsung. Jika beruntung Anda bahkan bisa mencoba langsung dan mengikuti rangkaian acara di sana. Tidakkah Anda bangga dengan negeri berjuta budaya ini?