Monumen replika KM Sinar Bangun itu diharapkan dapat menjadi peringatan bagi para pengusaha atau pengelola kapal penyeberangan dan pariwisata untuk peduli keselamatan penumpang.
Peresmian monumen replika KM Sinar Bangun tampak diwarnai isak tangis para keluarga korban tenggelamnya kapal tersebut.
Para sanak keluarga korban melemparkan bunga ke daftar nama korban yang ada di monumen yang menghadap ke arah lokasi tenggelamnya kapal.
Sebelumnya, kepada awak media, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Mudahalam Purba mengatakan, anggaran untuk pembangunan monumen itu mengunakan APBD Simalungun sebesar Rp 4 miliar. (*/tsp)