Jia bahkan pernah melontarkan pertanyaan kepada suaminya, mengapa memilih dirinya yang tidak sempurna dibandingkan dengan wanita lain, namun respon suaminya membuat lidah sang wanita seakan mati rasa.
“Dia berkata kepadaku, hatinya sudah jatuh cinta dan cinta, ini adalah jodoh, takdirnya adalah menjagaku dan tidak pernah berpikir untuk menemukan wanita lain yang lebih sempurna. Saya saja sudah cukup,” ujarnya.
Jia menuturkan, saat pertama kali bertemu suaminya saat itu, dirinya masih duduk di bangku sekolah.
Seiring waktu, Jia mengaku mulai jatuh cinta dengan suaminya karena ketulusan dan rela menerimanya.
Bahkan ketika berpacaran pun, Faridzal rela datang jauh-jauh dari Perak ke Kuala Lumpur hanya untuk bertemu dengannya.
Sementara itu, Faridzal merasa sangat bersyukur lantaran kini telah resmi menjadi suami Jia setelah 10 tahun berkenalan.
Dia sudah siap merawat istrinya itu sampai akhir hayatnya, sebagaimana janjinya kepada keluarga pengantin wanita dan almarhum ibunya.
“Saya menerima dan menganggap ini sebagai jodoh dan bahkan akan berusaha merawatnya dengan baik sampai akhir hayat. Bagaimanapun, itu adalah janji saya kepada keluarganya dan almarhum ibunya terlebih dahulu,” kata Faridzal.
Kisah mereka mulai mendapat perhatian netizen dari seluruh dunia setelah Jia mengunggah video pendek di akun TikTok @Aydalavenda.
Pihak keluarga Jia dan Faridzal pun tampak bahagia saat hari pernikahan mereka yang berlangsung pada 25 Desember lalu di Taman Kota Muhibah, Teluk Intan, Perak, Malaysia.
Jia yang digendong sang kakak kemudian disambut oleh suami tercintanya ke atas pelaminan.
Hingga saat ini, rekaman video telah dilihat lebih dari 6 juta kali dan lebih dari 500.000 tanggapan dari netizen.
Momen pernikahan mereka yang viral itu membuat banyak netizen terharu. Mereka mendoakan kebaikan untuk keduanya.
“Rasa hormat ada di dekat pria ini dan keluarganya. Tidak mudah mengetahui bahwa orang mau menerima kekurangan seseorang,” tulis @Noze.
“Satu dari sejuta mendapatkan pria seperti itu. Semoga tetap sampai ke jannah,” doa @Nuruliman_.
“Kalian sudah membuktikan kepada kita semua, cinta tidak melihat harta dan penampilan tapi cinta butuh ketulusan dan saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Allahu akbar, kehilangan kata-kata,” komentar @Nickswanies. [bgze]