Rotasiasia.com – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan beberapa orang sedang ritual mandi bersama dalam sebuah kolam. Yang mengejutkan warganet adalah dalam video tersebut terlihat bahwa baik laki-laki maupun perempuan mandi secara bersama-sama. Bahkan semua orang yang ikut tidak memakai pakaian sehelai sekalipun.
Sontak video ini kemudian membuat banyak warganet beropini. Kejadian ini sendiri diperkirakan pada Kamis (11/3) pagi di sebuah desa bernama Karangbolong. Lokasi kolam sendiri ada di alam terbuka dan siapa saja bisa melihatnya. Pemandangan tidak lazim tersebut akhirnya membawa polisi untuk melakukan investigasi.
Beberapa orang berpandangan bahwa ritual seperti ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan masyarakat di Indonesia. Apalagi masih banyak orang yang percaya terhadap takhayul. Video yang viral tersebut akhirnya juga membuat MUI Pandeglang angkat bicara. Lantas bagaimana tanggapan MUI dan pihak lain? Berikut penjelasannya.
Tanggapan MUI Pandeglang Terhadap Video Viral
MUI Pandeglang sendiri telah mengeluarkan pernyataan melihat viralnya video mandi bersama tersebut. MUI menganggap bahwa kejadian ini sudah sangat melenceng dan tidak lazim. Tujuan dan manfaat dari kegiatan ini juga masih dipertanyakan oleh MUI. Bahkan MUI menganggap hal ini sebagai kegiatan menyimpang.
“Jelas itu menyimpang, sudah terlalu jauh itu,” ujar Sekretaris MUI Pandeglang. Ghaffar Al Hatiri sendiri juga menyebut bahwa di agama manapun tidak ada ajaran seperti itu. Hal ini karena mandi bersama, apalagi saling telanjang bulat tidak bisa diterima. Hal tersebut menyalahi norma susila di masyarakat.
Tidak salah memang jika banyak orang menganggap kejadian mandi bersama sebagai ritual aliran sesat. Tidak lazim di masyarakat modern, bahkan dalam aturan agama. Apalagi wilayah Pandeglang masih banyak orang percaya takhayul. Netizen juga menganggap mandi bersama ini sebagai ajaran aliran sesat.
Masih Diinvestigasi oleh Polisi Setempat




