Sejak video yang memperlihatkan beberapa orang mandi bersama, polisi bergerak cepat. Hal tersebut dilakukan supaya tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Apalagi di sekitar desa masih banyak masyarakat muslim yang hidup. Namun, dengan hadirnya peristiwa tersebut malah akan membawa keresahan dan mengganggu keimanan mereka.
Polisi sendiri sudah mengamankan 16 orang yang terdiri dari 8 pria, 5 wanita, dan 3 anak. “Saat ini, pemimpin beserta kelompoknya sedang kami periksa,” ucap Wakapolres Pandeglang. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui motif apa yang diapaki. Apalagi mereka juga melibatkan anak-anak dalam ritual tersebut.
Pihak kepolisian sendiri berharap bahwa masyarakat tidak terganggu dengan viralnya video tersebut. Apalagi sampai menghujat para warga yang ada dalam video tersebut. Polisi juga berharap bahwa kasus ini akan segera selesai. Terutama setelah tujuan serta motif bisa diketahui melalui keterangan dari para pelaku ritual.
Warganet Dihebohkan dengan Viralnya Video di Media Sosial
Sebelumnya, beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan adanya video yang memperlihatkan beberapa orang telanjang bersama dalam sebuah kolam. Terlihat juga warga yang melakukan tindakan tersebut adalah kebanyakan adalah orang tua. Meskipun ada beberapa anak-anak juga ikut dalam ritual yang dianggap sesat oleh sebagian orang.
Video ini juga telah tersebar di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, hingga TikTok. Sudah ada ribuan orang yang melihat video tersebut dan memberikan banyak komentar. Namun, kebanyakan netizen menanyakan apa tujuan dan mengapa hal tersebut dilakukan ada jaman modern seperti sekarang.
Beberapa pihak terkait mengharapkan bahwa jangan membesarkan video yang viral tersebut. Beberapa orang juga menganggap ini merupakan bagian dari kebudayaan yang dianut oleh sebagian orang. Namun, sebagian orang juga menilai bahwa ritual tersebut dari segi norma sudah tidak bisa dibenarkan. [bgze]




