Rotasi Asia ID – Marta Butarbutar (48), seorang guru Sekolah Dasar (SD) diduga jadi korban pembunuhan di Kabupaten Toba. Jasad korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan di sebuah rumah tepatnya di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Senin (24/5/2021).
Kepala Desa Lumban Lobu, Torang Sitorus menjelaskan korban selama ini tinggal sendiri di rumah keluarganya yang menjadi tempat kejadian tersebut. Sedangkan penemuan jasad korban baru diketahui setelah tetangga korban merasa curiga lantaran pintu rumahnya dalam kondisi teebuka pada siang hari dan tak seperti biasanya.
Kemudian, lanjut Torang, sekitar pukul 10.00 WIB, tetangga korban tersebut meminta anaknya untuk melihat rumah itu karena ketika korban sedang menjalani rutinitas biasanya selalu meninggalkan rumah dengan kondisi pintu tertutup. Namun, tak lama kemudian sang anak langsung histeris melihat korban telah tewas dengan darah bercecean di lantai rumah.
“Anak itu langsung menjerit setelah melihat kondisi korban yang sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah, kemudian memberitahukan peristiwa itu kepada warga,” kata Torang.
Mendapat kabar mengejutkan, warga yang penasaran pun langsung memadati area lokasi kejadian. Tak lama disusul pihak kepolisian dari Polres Toba guna menyelidiki peristiwa tersebut.
Jasad korban pembunuhan di Kabupaten Toba ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Porsea dan kemudian dibawa menuju RSUD dr Djasamen Saragih di Pematangsiantar untuk otopsi.
“Darah segar masih mengucur saat jasad korban dimasukkan dalam kantung jenazah sebelum dibawa ke rumah sakit,” lanjut Torang.
Di sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, keluarga korban yang turut mendampingi pun tak kuasa menahan kesedihannya. Pasalnya, korban
kesehariannya mengajar di Sekolah Dasar Negeri 173599 Lumban Lobu ini semasa hidupnya dikenal masyarakat sebagai sosok yang baik dan ramah.
Pihak keluarga pun masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian dan berharap dapat mengungkap motif dan siapa pelaku pembunuhan ini.
Baca Juga: Heboh Jenazah Keluar dari Peti Jam 3 Pagi, Pintu Mobil Ambulans Mendadak Terbuka
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar mengatakan pihaknya hingga kini masih belum dapat memberikan kesimpulan perihal kejadian itu. Namun dari hasil olah TKP polisi menemukan jejak kaki manusia diduga milik pelaku yang keluar dari pintu depan rumah ke arah samping rumah korban, kemudian melintasi pesawahan untuk melarikan diri.
“Sedang melakukan proses penyidikan dan juga mencari saksi-saksi yang mengetahui, selanjutnya melakukan penyidikan untuk mengejar pelakunya,” terangnya. [*]
Sumber: News Corner l Armada News