“Belum. Belum disimpulkan seperti itu karena masih didalami Timsus. Saya tidak berkompeten menjelaskan sebelum Timsus nanti selesai bekerja,” imbuhnya.
Hacker atau peretas mengatasnamakan Bjorka menjadi buah bibir di masyarakat. Ini karena dalam tahun 2022 Bjorka mengklaim telah meretas sejumlah data penting dan rahasia.
Adapun data yang diklaim Bjorka yakni data penduduk Indonesia, data pribadi beberapa pejabat negara, data data pengguna kartu seluler, hingga dokumen rahasia milik Presiden Joko Widodo. (*)