Israel kembali gempur Gaza melalui serangan udara. Serangan ini diklaim sebagai aksi balasan terhadap balon api warga Palestina yang mengakibatkan kebakaran lahan di wilayah perbatasan.
Rotasi Asia ID – Israel kembali gempur Gaza dengan berbagai jet tempurnya. Pasukan militer membombardir jalur Gaza pada Jumat (2/7/2021), meski sebelumnya Israel dan Hamas telah sepakat untuk genjatan senjata tepatnya pada 21 Mei 2021 lalu yang dimediasi Mesir.
Serangan kali ini adalah serangan ketiga Israel sejak genjatan senjata. Dan diklaim Israel sebagai aksi balasan terhadap banyaknya balon-balon api yang diterbangkan dari wilayah Palestina hingga berakibat terbakarnya lahan di wilayah perbatasan.
Pihak Militer Israel menyatakan bahwa target utama serangan mereka adalah tempat-tempat yang dicurigai menjadi lokasi penyimpanan bahan peledak dan pembuatan senjata kelompok Hamas.
“Merespons peluncuran balon api menuju wilayah Israel hari ini, jet tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyerang sebuah lokasi pembuatan senjata milik Hamas,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip dari Reuters.
Meski tak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun warga Gaza menjadi sangat menderita. Sedangkan Hamas tak juga memberikan tanggapan apapun terkait serangan ini.
Sebelumnya warga Palestina yang berada di jalur Gaza aktif menerbangkan balon-balin api ke arah Israel. Balon-balon tersebut kemudian turun di dekat perbatasan Israel hingga memicu kebakaran lahan. Aksi terbangkan balon api dilakukan sejak genjatan senjata disepakati.
Sementara menurut penduduk Gaza, serangan balon itu sengaja mereka gencarkan agar Israel melonggarkan pembatasan akses masuk pascaperang 11 hari pada Mei yang menewaskan lebih 250 warga Gaza dan melukai sekitar 1.900 lainnya.
Baca Juga: Keindahan Goa Marmer di Chili, Pertunjukan Cahayanya Membuat Takjub
Sejak peperangan waktu itu, sebanyak puluhan ribu warga yang bermukim di sepanjang jalur Gaza yang terdampak perang terpaksa mengungsi ke daerah lain lantaran rumah mereka hancur. Selain itu mereka juga membutuhkan bantuan pangan.
Israel kemudian menanggapi dan telah melonggarkan pembatasan di area Gaza pada seminggu lalu, tak diduga pada Kamis (1/7/2021) balon-balon api kembali bermunculan dan berakibat terbakarnya empat lahan perladangan di sepanjang perbatasan. (*)