Topsumutpress.com – Seorang politisi Meksiko, Fernando Puron Johnston, ditembak mati saat berpose dalam selfie dengan jempol ke atas.
Wakil federal Fernando Puron Johnston berpose untuk foto dengan seorang pendukung ketika seorang pria bersenjata mendekatinya dari belakang.
Pelaku penyerangan tersebut menembak Mr Johnston beberapa kali, termasuk pukulan fatal ke bagian belakang kepala, sebelum dia melarikan diri.
Pembunuhan itu terjadi pada 8 Juni, ketika Johnston meninggalkan perdebatan dengan tiga rival politik yang melawanya dalam pemilihan umum yang akan datang.
Politisi dari Partai Revolusioner Instituional Meksiko itu, baru saja meninggalkan gedung Universitas Coahuila di mana peristiwa itu terjadi di Piedras Negras, di Meksiko utara di perbatasan dengan AS.
Ketika itu, ia bersiap-siap untuk pergi di mobil yang menunggu ketika seorang wanita memintanya untuk mengambil foto selfie dengannya. Demikian dikutip dari mirror.co.uk, Selasa (12/06).
Dalam rekaman CCTV dari insiden, Mr Johnston dapat dilihat sedang berpose mengangkat jempolnya ke atas, namun tiba-tiba seorang pembunuh yang diduga bayaran itu muncul dari belakang.
Pria itu, yang mengenakan jenggot dan topi, dapat terlihat berkeliaran di belakang Mr Johnston di seluruh video sebelum menerkam ketika politisi terganggu.
Mr Johnston segera ambruk ke tanah, sementara pendukung perempuan yang terkejut berjalan dari tempat kejadian dengan telepon di tangan.
Layanan darurat sempat mengusung politisi itu ke rumah sakit setempat, tetapi tidak dapat menyelamatkannya. (*)




