Jadi jangan sampai menginjak atau memegang ikan batu. Duri sirip punggungnya punya bisa yang sangat kuat. Bisanya akan keluar saat tubuhnya terinjak. Kemudian akan menyebabkan kelumpuhan atau gagal jantung.
Kalau sudah begini, korbannya harus segera ditolong. Ikan batu termasuk salah satu hewan yang paling berbahaya. Jadi selalu berhati-hati lah saat menginjak area berbatu. Ikan ini suka bersembunyi di tempat berbatu.
Ubur-ubur
Tentakel ubur-ubur kotak bisa memanjang sampai 3 meter dan masing-masing punya 5000 sel penyengat. Senjata yang lumayan ampuh untuk ukuran hewan yang tubuhnya banyak mengandung air.
Bisanya ini mampu melumpuhkan si calon mangsa. Efeknya mampu mengakibatkan sensasi sakit tiada tara pastinya. Didalamnya terkandung protein yang bisa menyerang jantung, sel kulit dan sistem syaraf.
Makanya ubur-ubur jenis ini juga menyandang status sebagai salah satu hewan yang paling berbahaya planet ini. Jika terkena sengatannya, sebaiknya basuh pakai air laut biasa saja.
Gurita
Jika sedang berada di laut, coba amati lagi area perairan dangkal di dekatmu. Mungkin saja ada gurita kecil yang tubuhnya mungil dan punya cincin biru.
Kelihatannya imut, tapi hati-hati dan jangan terkecoh. Gurita ini tidak cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan. Saat terprovokasi, ia akan mulai memancarkan sinar biru elektrik untuk menghalau predator.
Sebaiknya jaga jarak saja. Pasalnya bisa hewan ini 1.000 kali lebih kuat dari sianida, dan enawarnya juga belum ada. Jadi sebaiknya cepat-cepat menjauh jika berhadapan dengan mahluk laut satu ini.
Buaya Air Asin
Kamu melihat seperti batang kayu besar di dasar laut, lalu mengira bahwa itu adalah sisa reruntuhan dari kapal tua harta karun berisi emas dan berlian, kemudian kamu mendekatinya berharap bisa menjadi kaya mendadak. Tapi saat mendekatinya, ah, itu ternyata buaya air asin.
Jangan panik dulu kalau kamu melihat reptil ini di lautan. Kemungkinan hewan ini tidak menganggapmu sebagai mangsa. Buaya air asin punya katup khusus di kerongkongannya agar tetap bisa berenang di dalam air. Tapi tetap aja hewan ini bisa menggigit.
Biasanya buaya air asin berenang menuju pulau terdekat dengan cara meluncur. Kalau kamu kebetulan melihatnya dari kejauhan, tentu saja tidak menimbulkan masalah, tapi jangan langsung berenang ke pantai ya. Buaya air asin suka menyergap mangsanya di perairan dangkal. [*]
