Topsumutpress.com – Ternyata, sebelum ditemukan tewas dibantai bersama Diperum Nainggolan suaminya beserta dua anaknya, pada Selasa (13/11/2018) pagi, Maya Ambarita mendapat surat.
Surat itu dari putri sulungnya, Sarah Boru Nainggolan (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 SD. Hal itu diunggah Maya di akun Facebook miliknya yang diberi nama ‘Maya Sofya Ambarita’.
Baca juga : Tewas Dibantai di Bekasi, Jenazah Keluarga Nainggolan Akan Dimakamkan di Samosir
Surat yang ditemukan Maya itu kemudian dipostingnya bersamaan dengan fotonya dan foto suaminya bersama kedua anaknya, pada Senin pagi (12/11/2018) jam 07.46 wib.
“Dapat surat dari boru panggoaran
masih kls 3sd..
lucu jg ya senyum2 membaca-y asal lah ga cuma tulisan doank…hehehehe
TUHAN Memberkatimu ya boru…jd anak yg takut akan TUHAN,” tulisnya.
Ini surat yang ditulis putri sulungnya:
Abang dari Suami Maya Diamankan
Belakangan, usai jenazah satu keluarga itu ditemukan di kontrakannya di Jalan Bojong Nangka Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi, pada Selasa (13/11) pagi, abang dari suami dari Maya, Doglas Nainggolan, diamankan ke Mapolres Metro Bekasi.
Sebelumnya, saat ditemukan, televisi di rumah kontrakan keluarga kecil Maya, masih menyala. Demikian dilansir kricom.
Dari penyelidikan polisi, temuan tersebut pertamakali diketahui oleh dari tiga orang saksi yang merupakan tetangga korban, yakni dr Feby Lofa Rukiani, Arif Susanto dan Sulistiyanti.
Peristiwa itu bermula ketika dr Feby Lofa Rukiani melihat gerbang kontrakan rumah korban terbuka dan televisi menyala, kemudian Feby memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban.
Kemudian, dr Feby menelepon korban tetapi tidak juga direspon korban dan akhirnya pulang ke rumahnya.
Pada saat hendak berangkat kerja sekira jam 06.30 wib, dr Feby curiga dan akhirnya membuka jendela.
Setelah itu, dia terkejut melihat satu keluarga tersebut telah bersimbah darah.
Kemudian dia memanggil rekannya, yakni Arief dan Sulistyanti untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua RT.
Kapolres Bekasi Kombes Indarto menbenarkan peristiwa teesebut dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. (n70/tsp)