Sebagian besar orang pasti tahu terjadinya perang dunia. Perang ini terjadi sangat hebat dan menewaskan banyak sekali korban. Bahkan, tidak hanya terjadi sekali, perang ini sampai terulang dua kali sebelum akhirnya sepakat untuk berdamai dan melakukan perjanjian bersama. Meski begitu, tahukah kamu fakta unik berikut.
Pertama, perang dunia bukan hanya melibatkan manusia, akan tetapi juga melibatkan berbagai hewan. Bahkan, ada lebih dari 1 juta ekor yang terlibat. Misalnya saja hewan elang, merpati dan ikan emas. Ikan emas digunakan untuk mengecek adanya gas beracun, jika mati maka ada gas beracun disitu.
Selain itu juga ada fakta unik yang lain. Misalnya saat Hazel Ying menjadi pilot dan ikut dalam perang. Pasalnya dia sendiri wanita keturunan campuran Tiongkok dan Amerika yang pertama menjadi pilot untuk militer negara Amerika. Namun karena berparas layaknya keturunan Tiongkok maka membuatnya terlibat masalah.
Jadi, ketika dia melakukan pendaratan di sebuah ladang di Kansas, ada seorang petani daerah tersebut yang melihatnya. Tidak tahu bahwa dirinya berada di sisi Amerika, petani tersebut mengira Hazel dari Jepang dan mengejarnya sambil berteriak. Namun ia berhasil meyakinkan si petani sehingga selamat.
Fakta Unik Perang Dunia II
Selain hal unik di atas, ada juga hal unik lainnya. Misalnya saat kapal perang dilempari dengan botol coca cola. Hal ini terjadi saat kapal Yamato yang besar akan ditenggelamkan oleh pesawat yang dikendalikan oleh Thomas. Thomas sangat ingin membuat kapal Jepang itu tenggelam.
Alhasil, Thomas terbang di atas kapal negara matahari terbit dan menembaknya secara brutal agar kapal tenggelam. Namun pelurunya habis, sehingga dia melempari kapal memakai botol coca cola yang sudah habis. Padahal saat itu botol terbuat dari gelas. Meski begitu, kapal tetap ajeg dan tidak rusak.
Entah sebuah kemujuran atau memang takdir, ketika itu pilot bernama Cohen kehabisan bahan bakar, sehingga mendarat. Pendaratan dilakukan di Lampudesa, milik Italia. Setelah itu, pasukan Itali mendatanginya. Namun bukannya membawa senjata, pasukan tersebut justru membawa bendera putih tanda damai.
