Besaran tarif parkir kapal pesiar dalam sehari terungkap. Tak tanggung-tanggung, dalam 12 jam saja pemilik kapal harus mengeluarkan ratusan juta Rupiah hanya untuk biaya parkir.
Rotasi Asia ID – Kapal pesiar memiliki ukuran sangat besar dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas mewah. Kapal ini sengaja diciptakan untuk memanjakan para penumpang yang ingin berwisata selama berhari-hari di lautan.
Layaknya pulau berjalan, tak hanya menyediakan penginapan yang nyaman bak hotel berbintang, beragam pusat perbelanjaan pun tersedia di kapal raksasa ini.
Baca Juga: Keindahan Goa Marmer di Chili, Pertunjukan Cahayanya Membuat Takjub
Kapal ini memiliki jalur pelayaran yang menyenangkan dengan waktu sekali berlayar sangat lama. Beberapa kapal ada yang hanya berlayar beberapa hari, namun umumnya kapal pesiar biasanya berlayar hingga tiga bulan lamanya. Setelah mengarungi lautan, biasanya kapal akan selalu kembali ke pelabuhan asal keberangkatannya.
Saking mewah dan lamanya waktu berlayar, tarif menumpangi kapal pesiar pun bukan main mahalnya. Mulai ratusan juta hingga milyaran Rupiah per orang.
Kapal pesiar juga tak segan-segan meninggalkan penumpangnya yang telat memasuki kapal meskipun sudah membayar lunas. Pasalnya, untuk biaya parkir di pelabuhan dalam satu hari saja kapal harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta.
Jika parkir di pelabuhan tersibuk seperti yang ada di wilayah perairan negara-negara Jerman, US, Miami, New York, Italia, tarif parkir kapal pesiar hanya selama 12 jam saja bisa mencapai Rp420 juta. Wow! Bisa untuk beli rumah mewah tuh.
“Kalian tahu tidak, biaya parkir kapal pesiar Rp420 juta dalam satu hari? Percaya atau tidak, rinciannya sebagai berikut. Pagi-pagi kita nyampe di port sekitar jam 5 atau 6 pagi. Dan kita harus sailing kembali berlayar sekitar jam 5 sore. Hitungannya 12 jam dan itu sekitar UD$30 ribu,” ujar pemilik akun @vincent.hulu dilansir dari TikTok, Jumat (2/7).
Baca Juga: Israel Kembali Gempur Gaza Sebagai Balasan Serangan Balon Api
“Makanya setiap ada passenger yang telat datang ke kapal, kita tinggal saja. Soalnya kalau misalnya extend, mahal bro bayaran parkirnya,” sambungnya.
“Harga tersebut biasanya di port-port yang sibuk. Atau di negara-negara seperti Jerman, US, Miami, New York, Italia, seperti inilah. Jadi port tersebut memang port-port tersibuk dan biaya parkirnya mahal,” tutupnya. (*)