Topsumutpress.com – Apes bagi Yarnis (54), seorang panitera pengganti (PP) di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.
Ia tersungkur dan terseret di aspal, akibat mempertahankan tasnya saat dijambret oleh orang tak dikenal (OTK) di depan kantornya, Jalan Teratai Pekanbaru Provinsi Riau.
Yarnis yang saat berboncengan dengan anaknya menaiki motor menuju kantornya. Senin (12/11/18) pagi sekira jam 07.30 wib.
Tanpa diketahui, tiba-tiba dua pelaku yang mengendaraai sepeda motor menarik tas Yarnis (korban) yang disandangnya.
Mengetahui ada Orang Tak Dikenal (OTK) menarik tasnya, korban pun berusaha mempertahankannya.
Begitu kuatnya tarikan dari pelaku jambret, Yarnis pun tersungkur ke aspal.
“Begitu tas ditarik pelaku, saya langsung terjatuh dari motor. Bahkan saya terseret beberapa meter, karena pelaku terus menarik dengan kuat tas saya,” jelas Yarnis.
Melihat korbannya jatuh ke aspal, dan tali tas yang ditarik pelaku putus. Pelaku kemudian kabur dengan menancap gas motornya.
Sementara korban terbaring di aspal dengan mengalami luka di brberapa bagian tubuhnya.
“Bibir saya, tangan dan kaki luka akibat terseret tadi. Termasuk baju Korpri saya robek karena terseret di aspal,” bebernya.
Kendati mengalami peritiwa itu, namun korban tidak melaporkannya ke pihak kepolisian. (*)
Sumber : riauterkini.com