Merupakan Wilayah yang Banyak Pertambangan
Karena kekayaan alam tersebut, Kongo menjadi negara yang memiliki banyak pertambangan. Dalam video yang beredar tersebut dikatakan bahwa kejadian terjadi di utara Bukavu. Karena kejadian membuat penduduk sekitar geger, akhirnya pemerintah mengambil tindakan. Pemerintah telah mengirim polisi untuk menertibkan penduduk yang berusaha menambang emas.
Hal ini karena tempat dimana video tersebut diambil merupakan daerah pertambangan resmi. Jadi penduduk dianggap telah menjarah kandungan emas yang seharusnya ditambang oleh pekerja. Penduduk diminta mengembalikan bongkahan yang sudah didapatkan kepada petugas. Hal ini dilakukan supaya area pertambangan resmi tetap beroperasi sebagaimana mestinya.
Pemerintah Kongo sendiri juga telah mengeluarkan pendapat tentang viralnya penambangan tersebut. Menurut Menteri Pertambangan Kongo, hal ini malah menjadi sebuah tren baru dalam masyarakat. Semua orang mengalami demam emas karena penemuan besar tersebut. Bijih penambangan membuat banyak orang ingin segera ikut menambangnya juga.
Terjadi Demam Emas Bagi Banyak Orang
Kabar ditemukannya sebuah area yang menyimpan banyak bijih emas akhirnya membuat banyak orang merasakan demam emas. Kelompok pedagang hingga angkatan bersenjata kemudian mendatangi tempat tersebut. Tujuannya adalah untuk ikut merasakan bijih emas yang bisa didapatkan dengan mudah. Kelompok penambang juga sudah mulai hadir di lokasi.
Namun, pemerintah sendiri mengeluarkan aturan untuk melarang semua bentuk penghentian tambang. Hal ini dilakukan supaya penambang tradisional bisa mendaftar terlebih dahulu kepada regulator. Di Kongo sendiri, penambang tradisional memang sudah sangat lazim ditemui. Tidak heran jika beberapa tempat, seperti daerah Kongi banyak dijumpai penambang tradisional.
Pemerintah melarang angkatan bersenjata ikut hadir dalam area yang sedang viral. Hadirnya angkatan bersenjata dianggap hanya akan menambah kekacauan. Ditambah dengan adanya persaingan untuk mendapatkan bijih emas dalam jumlah besar. Jadi diharapkan tidak menimbulkan kekacauan lebih besar lagi. [bgze]