Kejadian yang dialami oleh Ceysa ini memang tidak mengenakan. Dia mengalami kekerasan verbal beberapa kali oleh pria pengendara motor matik. Beberapa kata-kata kasar dilontarkan untuk meluapkan rasa kesal karena telah kecipratan air. Beberapa ancaman juga keluar dari mulut pengendara pria.
Terlihat juga dalam video berdurasi 45 detik tersebut motor yang dipakai oleh Ceysa ditendang beberapa kali. Bahkan ketika Ceysa sudah melepas helm, dia malah mendapat perlakuan tidak mengenakan. Pria pengendara juga terus-terusan mengancam dengan beberapa kalimat seperti akan menilangnya.
Menurut gadis belia tersebut, pria ini mengaku sebagai salah satu anggota kepolisian. Dia mengancam akan menilang karena menganggap motor yang dipakai Ceysa tidak layak dipakai. Meskipun begitu, pria yang memakai jas hujan tersebut masih tetap mengeluarkan kata-kata kasar karena masih kesal dengan cipratan air sebelumnya.
Lokasi Kejadian Tempat Kekerasan Terjadi
Kejadian kekerasan tersebut terjadi pada hari Senin (8/3) pada pukul 13.30 WIB di daerah Sukun. Aksi ini tepatnya terjadi di depan sebuah minimarket Jl. Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Akibat kejadian ini, beberapa warga sekitar merasa terganggu dengan aksi kekerasan yang dilakukan pengendara pria.
Kejadian ini bermula ketika Ceysa mau mendatangi salah satu temanya di daerah Sukun. Setelah itu, tidak sengaja melewati genangan air di jalan dan berdampak terhadap cipratan kepada pengendara lain. Salah satu pengendara akhirnya meminta Ceysa dan temanya untuk menepi dan akhirnya meluapkan emosinya.
Tidak diketahui bagaimana kelanjutan dari kasus yang sampai saat ini viral di media sosial tersebut. Ditambah dengan pengendara pria yang menempeleng Ceysa juga tidak jelas asal-usulnya. Namun, kejadian ini membuat keluarga korban merasa shock. Apalagi sang anak masih berada di bawah umur. [bgze]