Jika di kebun binatang, pengunjung biasanya naik gajah hanya untuk berfoto. Di wisata liar di Tangkahan, wisatawan akan diajak berjalan menyusuri hutan dengan menaiki gajah.
Bukan hanya sensasi naik gajah di tengah hutan yang akan dialami, pemandangan dan topografi hutan Tangkahan ini benar-benar akan menyita seluruh perhatian dan menghilangkan penat. Banyak spesies langka yang tiba-tiba akan bermunculan di sekeliling wisatawan ketika berkeliling. Jadi, waspadalah!
Menyusur sungai yang masih murni
Jika wisata liar di Tangkahan dengan menunggangi kuda masih kurang menantang, tak ada ruginya menyusur sungai yang ada di lokasi wisata ini. Sungai di Tangkahan adalah perlintasan utama di hutan Sumatera. Jadi selain suasana yang asri, alami dan segar, pengunjung juga harus terbiasa dengan suasana yang mistis ala hutan rimba.
Namun tenang saja, pengunjung juga tidak akan diperkenankan pergi sendirian menikmati sungai. Semua jenis kegiatan wisata liar di Tangkahan ini menyediakan pemandu wisata yang siap membantu perjalanan wisata.
Berenang di bawah air terjun
Jika berhasil menyusuri sungai selama sekitar 1 jam, wisatawan akan bertemu dengan air terjun yang juga masih alami dan bersih. Rasakan kenyamanan saat punggung berasa dipijat dengan arus air yang deras dan nyaman.
Masih kurang menantang? 1 jam dari air terjun pertama, terdapat air terjun yang lebih besar dan indah.
Pengunjung cukup berjalan ke arah sungai buluh untuk mendapatkannya dan benar-benar harus melewati sungai untuk bisa mencapai ke sana, karena tidak ada jalur darat lagi.
Benar-benar menantang dan liar bukan? Bagi yang ingin menantang adrenalin, menambah energy dan pengalaman menabjubkan, Tangkahan ini adalah lokasi yang sangat pas untuk menjawab jiwa muda. Pergilah bersama teman sebaya, pasangan atau dengan keluarga.
Bukan hanya pemandangan indah yang akan dikenang, melainkan kecintaan akan Indonesia dan jiwa yang kembali muda akan merefresh kehidupan ke depan. Selamat melakukan wisata liar di Tangkahan!