Rotasi News – Ternyata, nama grup band Shaggydog terinspirasi dari sebuah judul film yang pernah ditonton salah seorang personilnya, yaitu Bandizt sang pembetot bass.
Seperti diutarakan oleh sang Vokalis Shaggydog, Heru di acara Meet and Greet Shaggydog yang digelar di Eldivo Bar and Resto Jalan Sudirman Kota Pematangsiantar, pada Sabtu (24/8/2019) sore.
“Nama itu dari Bandizt, ia baru habis nonton film Shaggydog, itu film klasik tahun 70-an. Film itu sangat berkesan bagi beliau. Terus beliau bilang, bagaimana kalau band ini dikasih nama Shaggydog,” ujar Heru.
“Kebetulan nama itu gampang diucapkan, dan sebagai orang jawa, itukan (agak mirip-mirip) Sego Ndok artinya Nasi Telur,” sambung Heru mengakhiri penjelasannya, mengapa grup band mereka diberi nama Shaggydog.
Pada kesempatan itu, vokalis grup band asal Yogyakarta tersebut mengaku merasa heran, bahwa di Sumatera Utara banyak orang yang dipanggil dengan sebutan “Lae”.
“Kemarin di Lubuk Pakam, heran saja, banyak yang di panggil Lae. Horas Lae,” ucapnya.
Shaggydog akan hadir menghibur masyarakat Kota Pematangsiantar, pada Sabtu (24/8/2019) malam, di Lapangan Horbo Jalan Farel Pasaribu Kecamatan Siantar Marihat.
Pematangsiantar jadi kota kedua di Sumatera Utara (Sumut) yang dikunjungi band bergenre ska, reggae, jazz, dan pop rock itu. Setelah malam sebelumnya, yakni pada Jumat (23/8/2019), Shaggydog sudah manggung di Lubuk Pakam. (n70/tsp)