Rotasiasia.com – Pensiun dini merupakan salah satu pilihan untuk keluar dari rutinitas kerja full time lebih dini. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memutuskan pensiun dini, misalnya karena ingin lebih punya banyak waktu luang atau agar dapat mengerjakan hal-hal yang disukainya.
Anda yang hendak memutuskan hal ini perlu berpatokan pada cara perhitungan pensiun dini karyawan swasta. Jangan sampai keputusan ini didasari oleh keinginan sesaat karena merasa jenuh bekerja. Sebab, jika ini alasannya, boleh jadi Anda hanya butuh memaknai kembali pekerjaan Anda.
Ada banyak hal yang harus jadi pertimbangan untuk perhitungan pensiun dini karyawan swasta, Salah satunya adalah dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, kondisi finansial juga menjadi pertimbangan lainnya dalam perhitungan pensiun dini karyawan swasta. Jangan sampai saat memilih pensiun dini, keuangan Anda malah berantakan.
Nah, berikut ini ulasan terkait cara perhitungan pensiun dini untuk karyawan swasta dan beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan.
Cara Perhitungan Pensiun Dini untuk Karyawan Swasta
Sebelum memutuskan untuk pensiun dini, Anda harus siap dengan segala resikonya. Berapa saldo tabungan yang sudah Anda punya saat ini? Berapa biaya hidup bulanan nantinya yang diperlukan untuk hidup nyaman? Ada banyak pertanyaan yang harus Anda jawab agar keputusan pensiun dini tidak menimbulkan masalah keuangan.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui cara perhitungan pensiun dini untuk karyawan swasta agar tahu berapa pendapatan yang bisa Anda dapatkan setelah resmi pensiun di usia yang masih tergolong produktif.
Sebenarnya, Anda tidak perlu pusing lagi dalam menghitung dana pensiun karena Anda dapat memanfaatkan kalkulator dana pensiun dari berbagai sumber tepercaya. Nantinya, Anda tinggal memasukkan data-data perhitungan pensiun dini berikut:
● Usia Saat Ini
● Usia Pensiun
● Harapan Hidup Hingga Usia
● Pengeluaran Perbulan Saat Ini
● Nilai Inflasi Tahunan (%)
● Saldo Tabungan Saat Ini
● Bunga Bank Tahunan (%)