Topsumutpress.com – Seorang Balita 1,5 Tahun, Salsabila Nadhifa, ditemukan lemas tenggelam di bawah ayunannya. Rabu (10/10/2018) pagi.
Salsabila sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tetap tak tertolong.
Sebelumnya Salsabila diayun di rumah kakeknya, Sapar, warga Kampung Mandailing Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, yang sedang terendam air setinggi sekitar 60 centimeter.
Salsabila diayun di dapur rumah yang lokasinya lebih tinggi dari ruang tamu. Kemudian neneknya, dari isteri Sapar, pergi ke depan mengantarkan anaknya ke sekolah ke simpang Mesjid.
Namun ketika pulang dari mengantar anaknya, ayunan tempat Salsabila diayun sudah kosong. Neneknya dan beberapa tetangga membantu melakukan pencarian.
Karena dapur rumah kakeknya dekat dengan aliran parit, Salsabila dicari di belakang rumah, tapi tak ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan ke ruang tamu yang berjarak sekitar 10 meter dari ayunan.
Di ruang tamu, pencarian berhasil, Salsabila ditemukan dalam keadaan telungkup dengan kondisi badan sudah lemas. pihak keluarga langsung melarikan Salsabila ke Puskesmas Rampah Kiri.
Tak lama di Puskesmas, Salsabila langsung dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman, namun nyawanya tak terselamatkan lagi. Demikian informasi dikutip dari metro-online.co.
Kepala Desa Sei Rampah, Munajat melalui Kepala Dusun III Kampung Mandailing, Erfan Suriandi Rangkuti kepada wartawan membenarkan seorang balita ditemukan meninggal dunia karena tenggelam dalam genangan banjir di dalam rumah kakeknya. (*/tsp)