Topsumutpress.com – Laporan Polisi terkait gagalnya Judika Sihotang bernyanyi untuk menyemarakkan Gala Catur Emas, tinggal menunggu petunjuk KONI Provinsi.
Baca juga : Sudah Pakai Sepatu, Judika Gagal Nyanyi di Kota Siantar. Ribuan Penggemar Kecewa
Hal itu disampaikan Ketua KONI Kota Pematangsiantar, Jayadi Sagala, di hadapan sejumlah awak media yang konfirmasi mengenai laporan pengaduan terkait gagalnya Judika bernyanyi. Kamis (11/10/2018).
“Kita sudah mengumpulkan semua bukti dan datanya, tinggal menunggu arahan dari provinsi. Saya kan bertindak atas institusi KONI, bukan pribadi. Karena, kita tahu, dalam gala catur kemarin, ada logo KONI dan Percasi,” cecarnya.
“Apapun itu putusannya, saya harus tunduk ke provinsi,” tegas Jayadi yang kemudian menyebutkan, bahwa saat ini pihak KONI Provinsi tengah disibukkan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah Simatera Utara (PORDASU).
Karena menggunakan logo KONI, menurut Jayadi, kegiatan Gala Catur Emas yang gagal disemarakkan Judika, bisa saja dilaporkan ke Polisi atas nama institusi KONI seluruh Indonesia.
“Kita itu pakai logo KONI, dan mungkin ini, bisa jadi bukan provinsi, bisa-bisa (KONI) seluruh Indonesia yang keberatan. Percasi juga sudah menyampaikan keberatannya. Saya bilang, kita tunggu arahan dari provinsi saja,” bebernya.
Baca juga : Judika Semarakkan Gala Catur Emas di Siantar. Ketua KONI : “…Itu Bukan Konser”
Bila ia tidak menindaklanjuti gagalnya Judika menyemarakkan kegiatan Gala Catur Emas, Jayadi menguatirkan munculnya penilaian tidak baik terhadap dirinya sendiri, yaitu berbisnis dengan menggunakan institusi KONI.
“Kalau ini tidak saya tindaklanjuti, nanti bisa dianggap saya berbisnis dalam institusi. Dari awal sudah saya sampaikan? Saya pakai institusi. Jadi ini bukan bicara pribadi saya. Kalau, provinsi bilang tidak, tidak akan saya laporkan. Kalau iya, saya laporkan,” tandasnya. (n70/tsp)