Rotasiasia.com – Ada beberapa makna kain ulos khas Danau Toba yang memiliki arti sendiri. Selain keindahan yang menakjubkan, danau vulkanik yang satu ini memiliki kerajinan tangan berupa kain. Ulos adalah warisan budaya Batak yang memiliki simbol adat atas tradisinya suku tersebut. Biasanya, kain ini digunakan untuk acara pernikahan, upacara adat dan kematian seseorang.

Mengenal Makna Kain Ulos Khas Danau Toba yang Unik
Kain ulos tradisional merupakan suatu bentuk simbol dari penyampaian doa-doa yang dipanjatkan. Doa yang di maksud pun juga sangat beragam. Mulai dari ingin mendapatkan keinginan dan segera mendapatkan keturunan.
Kain ini sering digunakan masyarakat Batak untuk menggelar ritual doa dan upacara adat. Dengan tujuan, sebagai tanda simbol dari doa yang diucapkan oleh masyarakat.
Bahkan, dari setiap jenis kain ulos memiliki makna yang berbeda. Selain itu, ulos memiliki motif yang beragam dan tampilan mempesona.
Anda bisa membelinya di pasar yang berada di sekitar Danau Toba. Namun sebelum berkunjung kesana, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, ya!
Simbol Kesuburan dengan Kain Ulos Mangiring
Salah satu makna kain ulos khas Danau Toba yang pertama adalah Ulos Mangiring dengan arti simbol kesuburan. Nama ulos ini telah diberikan oleh nenek kepada cucu pertamanya. Dengan harapan dan doa supaya kelak akan lahir bayi berikutnya di dalam keluarga tersebut.
Bahkan, Ulos Mangiring bisa jadi untuk kain gendongan. Biasanya sering juga sebagai Ulos Parompa. Ulos yang satu ini sering masyarakat gunakan untuk selendang masyarakat Batak.
Simbol Kasih Sayang dengan Ulos Ragi Hotang
Biasanya kain ulos yang satu ini digunakan untuk sepasang pengantin yang disampirkan di antara keduanya. Sehingga, kain ini jadi sebagai salah satu simbol kasih sayang. Kemudian, harapannya dapat seperti rotan atau hotang.
Rotan dikenal juga sebagai bahan pengikat yang cukup kuat. Sehingga, menjadi doa untuk pengantin baru. Supaya mereka bisa mengarungi bahtera dalam rumah tangganya yang kuat.