Topsumutpress.com – Mobil pengangkut penumpang rombongan pesta masuk ke jurang sungai sedalam sekitar 70 meter. Sabtu (18/8/2018) pagi.
Peristiwa naas mobil bus yang akan menghadiri pesta nikah itu terjadi di jembatan Sipege-pege, Kecamatan Nasau, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara.
Informasinya, mobil tersebut membawa rombongan keluarga mempelai wanita dari Medan yang akan menghadiri acara pesta pernikahan di Sipange.
Namun naas, dalam perjalanan menuju lokasi pesta di Sipange, mobil tersebut mengalami kecelakaan dan kemudian jatuh ke dalam jurang sungai. Sejumlah penumpang telah dievakuasi ke Puskesmas Porsea.
Demikian dikutip dari Newscorner. Informasi resmi dari kepolisian, ada 15 orang korban dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan Bus PT Sentosa masuk jurang itu terjadi di Desa Lumbanrau Tengah, Kecamatan Nassau sekira jam 07.15 wib. Akibatnya 2 orang penumpang meninggal dunia, 2 luka berat dan 11 lainya luka ringan.
Berikut data-data korban:
1. Rita Sitorus (50) warga Helvetia, Medan dinyatakan Meninggal Dunia (MD).
2.Monang Sitorus(37) pengemudi, warga Helvetia, Medan (MD).
3.Widia Sitorus,(20) warga Helvetia, Medan mengalami Luka Berat (LB).
4.Rianto Sitorus(43)warga Helvetia, Medan (LB).
5.Jeli Susanti(27) warga Helvetia, Medan mengalami Luka Ringan (Luka Ringan).
6.Welli Sitorus(28)warga Helvetia, Medan (LR).
7.Tioman Sipahutar(43)warga Helvetia, Medan (LR).
8.AdiSsaputra (37)warga Helvetia, Medan (LR).
9.Marlita Sari(22)warga Helvetia, Medan (LR).
10.Tiabun Pasaribu(47)warga Helvetia, Medan (LR).
11.Deliana Juwita Sipahutar(50)warga Helvetia, Medan (LR).
12. Ayu Sitorus(21) warga Helvetia, Medan (LR).
13. Tiominar Sitompul(49)warga Helvetia, Medan (LR).
14. Jony Ujung(47)warga Helvetia, Medan (LR).
15. Jordan Ujung(11) warga Helvetia, Medan (LR).
Sesaat sebelum kejadian satu unit mobil bus PT Sentosa sebelum kejadian datang dari arah Kecamatan Habinsaran menuju Kecanmatan Nassau.
Sesampainya di TKP tepatnya di tikungan jalan, mobil tersebut berjalan terlalu ke kiri sehingga jatuh ke jurang/sungai dengam kedalaman sekitar 70 meter, yang mengakibatkan korban luka-luka dan sebagian meninggal dunia. (*/tsp)