Rotasiasia.com – Sebanyak 6 orang diamankan polisi dari salah satu tempat pengelolaan situs judi slot online. Para pelaku berperan sebagai operator, admin server, penyuplai dana, hingga pemasaran situs judi.
Adapun identitas para tersangka yang hingga kini masih dalam proses pemeriksaan, MAM (29), CSG (27), AW (21), KAW (29), DSA (28) dan MAA (43).
Modus operandi para tersangka yakni mempromosikan judi online jenis slot online kepada calon member untuk mendaftar. Guna mengelabui petugas, para pelaku memanfaatkan server website yang berada di Kamboja.
Dikutip Rotasiasia.com dari inewsttu.id, Senin (22/8/2022), penggerebekan tersebut terjadi di Desa Bojongasir, Kecamatan Bojongsari pada Jumat (19/8/2022) malam oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng bersama Polres Purbalingga.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolres Purbalingga meninjau lokasi penggerebekan, Sabtu (20/8/2022) pagi.
“Untuk saat ini di Jawa Tengah, ini yang terbesar yang kami ungkap,” kata Ahmad Luthfi.
Diungkap Kapolda Jateng, salah satu tersangka pernah sekolah di Kamboja dan belajar mengelola server di sana. Setelah pulang ke wilayahnya pelaku kemudian membuat situs judi slot yang dihosting ke server yang ada di Kamboja.
Pihaknya pun masih melakukan pengembangan dan pendalaman untuk mencari apakah ada pelaku lain dan jaringan yang lebih luas.
“Saya sudah perintahkan Direskrimum dan Direskrimsus untuk membongkar semuanya,” kata Kapolda.
Dari tempat kejadian perkara (TKP) di Purbalingga, diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 1 set komputer, 1 handphone merk Infinix warna hitam, 1 unit Macbook warna silver, 3 buku tabungan, 2 ATM BNI dan Mandiri, 2 handhphone dan 2 ATM BCA dan BRI.
Kapolda menyampaikan warning kepada para pelaku ilegal yang kucing-kucingan di wilayah Jawa Tengah. Seperti Ilegal minning, BBM, ilegal fishing dan pekat (penyakit masyarakat). Para pelaku akan ditindak sesuai perundangan.
“Jangan coba coba bermain ilegal di wilayah Jawa Tengah, akan kami tindak tegas,” ucapnya. (*)