Topsumutpress.com – 8 perguruan Pencak Silat Siantar – Simalungun mengikuti kejuaraan pencak silat tingkat pra remaja dan remaja di lantai 3 gedung FKPPI Kota Pematangsiantar, Sabtu (16/3/2019).
Ketua Panitia, Ade Amsari kepada wartawan mengatakan, kejuaraan yang digelar merupakan pertandingan persahabatan sebagai bentuk silaturahmi, agar peserta dapat lebih mencintai beladiri pencak silat.
“Mereka sangat rindu melaksanakan pertandingan, kita ingin melaksanakan ini tanpa harus menunggu program Ikatan Pencat Silat Indonesia (IPSI) Cabang Kota Pematangsiantar. Kejuaraan ini dilaksanakan di luar dari IPSI, hal ini terselenggara dari inisiatif para pelatih dari antar perguruan. Tapi kita tetap meminta ijin dari pengurus IPSI,” tuturnya.
Pelatih Perguruan Dihar Simalungun yang juga penasehat panitia, Gagah Damanik didampingi Pelatihnya Rahandi Damanik mengatakan, delapan perguruan yang mengikuti kejuaraan pencak silat diantara, Tapak Suci, PSHT, Paharsi, Hari Hilang, Tapak Sakti, Cikombed, Walet Putih dan Cempaka Putih.
Disampaikannya, sebanyak 120 peserta turut mengikuti pertandingan, terdiri dari katagori pra remaja (12 -14 tahun) dan remaja (14-16 tahun). Pertandingan digelar selama dua hari, Sabtu (16/3/2019) dan Minggu (17/3/2019).
Kejuaraan pencak silat pra remaja dan remaja di Kota Pematangsiantar dipimpin 1 wasit nasional dan 9 orang juri dari provinsi.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas hari ini saja, tetapi bisa berlanjut lebih intens. Kita berharap, pemerintah dapat menjalankan program kejuaraan pencat silat. Karena pencak silat merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan menjadi budaya bangsa kita sendiri,” sebutnya.
Pihaknya, kata Damanik, juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pengurus FKPPI Kota Pematangsiantar, yang telah memberikan tempat bertanding.
Selanjutnya, sekretaris IPSI Kota Pematangsiantar, Saiful Hamdani mengatakan, kejuaraan ini adalah sebagai bentuk penyegaran, agar kegiatan pencak silat tidak vakum di Kota Pematangsiantar.
Dengan adanya kegiatan ini diharapakan khususnya bagi para atlet pencak silat mempunyai gariah dalam mengikuti olah raga pencak silat.
“Kita berharap kedepannya pemerintah kota turut berperan dalam mengembangkan oleh raga pencak silat di Kota Pematangsiantar. Atlet pencak silat dari Pematangsiantar saat ini lagi berjuang mengikuti pelatda, untuk bisa mengikuti PON di Papua nanti,” tutup Saiful. (*/tsp)




