PERISTIWA memilukan terjadi pada 9 Januari 2021 lalu, di mana pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 jatuh di perairan laut Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dalam kecelakaan itu, seluruh penumpangnya dipastikan tewas.
Setahun setelah tragedi itu, tepatnya hari ini, Minggu (9/1/2022), publik kembali mengenang jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut dan teringat pada beberapa korban dan keluarga korban yang kisahnya sempat ramai diberitakan di media massa.
Pada kejadian pesawat nahas itu, 62 orang yang berada di dalam pesawat termasuk kru pesawat tewas seluruhnya. Dari jumlah itu, 59 jenazah telah berhasil diidentifikasi. 30 di antaranya laki-laki dan sisanya perempuan.
Sementara itu, dari sekian banyaknya korban kecelakaan itu, salah satu kisah yang cukup menguras air mata adalah yang dialami Yaman Zai. Ia menangis terisak-isak di Bandara Supadio, Pontianak, saat mendengar kabar jatuhnya pesawat yang membawa istri dan tiga anaknya itu.
Dalam manifest SJ 182 yang mengangkut keluarganya, memang terdapat nama istri dan tiga anaknya. Mereka adalah Arneta Fauzia (istri), Fao Nuntius Zai (anak masih bayi), Zurisya Zuar Zai (anak), Umbu Kristin Zai (anak).
Saat ditanyai, Yaman dengan enggan-engganan bilang bahwa keluarganya datang ke Pontianak untuk melepas rindu padanya, sekaligus berlibur dan merasakan seperti apa Kota Pontianak.
“Saya bekerja setahun lebih di sini. Mereka ke sini mau liburan,” katanya.
Selain Yaman Zai, yang juga masih diingat publik adalah kisah Aldha Refa, istri dari pramugara Okky Bisma.
Dalam curahan hatinya, Aldha mengenang kebaikan-kebaikan Okky semasa hidup sebagai sang suami. Okky, kata Aldha, selalu memanjakan dan tidak pernah sekalipun menyakiti perasaan Aldha.
“Yaa Allah pihh aku bersyukur banget pih jd istri km .. beruntung banget punya km pih ..Allah maha baik temuin aku sm kamu , yg nurutin aku terus ,manjain aku terus ,ga pernah sama sekali nyakitin aku buat marah aku .. baikk banget sm aku isengmu jailmu ketawamu lawakmu sayang,” kata Aldha.
Juga tentang kisah adik Yumna Fanisyatuzahra (3) yang berangkat bersama ibunya, Ratih Windania, kakaknya Athar Rizki Riawan, kakeknya Toni Ismail serta neneknya Rahmawati.
Potret Yumna saat di Bandara Soekarno Hatta mengenakan jaket pink sempat viral. Saat itu, Yumna dan keluarganya tengah menunggu boarding pesawat.
Setahun berlalu, rupanya netizen masih menaruh simpati pada para korban.
Dilihat Indozone pada Minggu (9/1/2022), unggahan akun Instagram @ratihwindania, ibunda adik Yumna, masih dibanjiri komentar berupa doa.
Netizen ramai mengirimkan Alfatihah untuk adik Yumna dan keluarganya yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
“Tidak terasa sudah setahun. Alfatihah,” tulis akun @ryndsma006.