Di area kolam terdapat ornamen air mancur dengan bentuk serupa kepala naga dan juga terdapat pot-pot bunga untuk menambah daya tarik.
Masih di sekitar kolam terdapat gapura panggung yang dahulu hanya bisa dimasuki Sultan dan keluarganya. Di sinilah Sultan menikmati indahnya pemandangan Taman Sari Yogyakarta.
Kemudian terdapat Gapura Agung yang menjadi tempat pemberhentian kereta kencana yang dinaiki Sultan dan keluarganya.
Tak jauh dari gapura tersebut terdapat pesanggrahan yang digunakan Sutan untuk bersemedi, menyusun strategi perang, menyimpan baju perang, serta mensucikan keris.
Tempat menarik selanjutnya yaitu terdapat Sumur Guming sebagai masjid bawah tanah yang bentuknya melingkar dengan tengah yang berlubang.
Tata akustiknya sangat baik sehingga saat imam memimpin sholat suaranya bisa terdengar hingga ke seluruh ruangan.
Tempat terakhir yang tersisa yaitu Gedung Kenongo yang berfungsi sebagai tempat makan raja.
Di sini pengunjung bisa menikmati pemandangan indahnya sunset serta seluruh bangunan Taman Sari.
Tiket Masuk
Taman Sari Yogyakarta buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya.
Tiket masuknya pun sangat murah yaitu hanyaRp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp12.000 untuk wisatawan asing.
Alamatnya sendiri berada di Jalan Komplek Taman Sari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Tepatnya dekat alun-alun Selatan Yogyakarta dan sekitar 1 KM dari Keraton Jogja. (*)




