Awalnya, tari Saman berasal dari dataran tinggi di Gayo sejak abad ke XIV Masehi. Bagi siapa saja yang menikmati tarian asal Aceh ini pasti akan sangat terkagum.
Karena kekompakan dari para penarinya pun sangat luar biasa bagus. Dengan sebuah gerakan tepukan dan tempo syair yang sangat khas dan istimewa. Karena semuanya bisa berjalan sesuai irama yang ada.
Gerakan dari Tari Saman ini tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja. Namun para penari lain yang akan memadukan juga dengan gerakan menepuk pundak dan tangan dengan cara beramai-ramai.
Tari Serimpi di Yogyakarta
Merupakan salah satu jenis tarian tradisional Indonesia dari Jawa yang sampai saat ini masih lestari. Tari Serimpi ini berasal dari kota Yogyakarta.
Konon katanya, tarian tradisional yang satu ini merupakan sebuah bentuk penyajian dari tari Jawa klasik oleh tradisi Keraton Kesultanan Mataram.
Sampai pada akhirnya kemudian berkembang hingga saat ini. Dari gerakan Tari Serimpi ini, siapa saja juga bisa mengenal budaya yang mampu menggambarkan dari karakter masyarakat di Tanah Air, terutama Jawa.
Tari Caci dari Flores
Indonesia bagian Timur pun juga tak kalah menarik lagi, karena anda bisa mengenal beragam suku dan budaya yang ada. Tak lain halnya dengan sebuah tarian tradisional yang berasal dari NTT (Nusa Tenggara Timur) yaitu Tari Caci.
Tarian yang satu ini sangat unik dan cukup menarik. Karena hanya dari sini saja ada kegiatan bertempur atau perang dan menjadi kesenian daerah dan kemudian dikemas ke dalam bentuk tarian.
Tapi anda tidak harus merasa khawatir jika ingin menyaksikannya, karena tarian ini memang menyuguhkan gerakan atau gestur tarian perang. Meski begitu, namun para penarinya tidak akan saling perang betulan.
Biasanya tarian tradisional Indonesia yaitu tari Caci ini akan dilakukan saat ucapan rasa syukur ketika masa panen, perayaan tahun baru, acara besar setempat, maupun penyambutan para tamu yang hadir.