Topsumutpress.com – Insiden ‘Bendera Gagal Naik’, yang terjadi pada upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 71 pada 17 Agustus 2016 lalu, menimbulkan trauma.
Guna menghindari terulangnya insiden ‘Bendera Gagal Naik’, pihak Kesbangpol Kota Pematangsiantar selaku panitia melakukan antisipasi dengan mengganti tali dan kancing bendera yang akan dipergunakan pada upacara HUT RI ke 73.
Seperti disampaikan Kepala Kesbangpol Kota Pematangsiantar, Lukas Barus melalui Kabid-nya, Gilbert Ambarita, ketika ditanya soal antisipasi yang dilakukan untuk menghindari insiden ‘Bendera Gagal Naik’ tersebut. Kamis (16/8/2018).
“Yang pertama, tali dan kancing bendera kita ganti. Dan itu, mulai malam ini sampai dipergunakan besok, tali dan kancing bendera dijaga petugas kita,” tutur Gilbert, mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemko Pematangsiantar.
Pada kesempatan itu, kepada awak media, Gilbert menyampaikan bahwa dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI ke 73, pihak panitia menggelar sejumlah rangkaian acara, salah satunya mengadakan karnaval mobil hias dan marching band.
Berikut rangkaian acara peringatan HUT RI ke 73 Kota Pematangsiantar Tahun 2018, mengusung thema ‘Kerja Kita Prestasi Bangsa’ :
Sekadar mengingatkan, pada upacara HUT RI ke 71, yakni 17 Agustus 2016 lalu, insiden ‘Bendera Gagal Naik’ itu terjadi karena rusaknya kancing pengait bendera ke tali yang ada di tiang bendera. Insiden yang terjadi saat itu, membuat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pakibraka) menangis. (n70/tsp)