Topsumutpress.com – Bangunan Tugu Raja Siantar Sang Naualuh Damanik, yang akan didirikan di Lapangan H Adam Malik, dikuatirkan gagal bangunan.
Artinya, bangunan tugu yang dalam proses tendernya didirikan di lapangan Merdeka atau Taman Bunga itu, dikuatirkan tidak akan bertahan lebih dari 10 tahun.
Seperti disampaikan Mantan Ketua Ikatan Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Kota Pematangsiantar, Frans Bungaran Sitanggang, pada Jumat (30/11/2018).
“Kita tidak mempermasalahkan pembangunan tugu Raja Siantar,” ujar mantan anggota DPRD Kota Pematangsiantar periode 2014-2019 itu ketika dimintai tanggapan terkait pembangunan tugi tersebut.
“Kita hanya memberikan sedikit masukan agar pihak dinas terkait, yakni Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), memperhatikan pembangunan tugu dari segi perencanaan,” sambungnya.
Diceritakan Bungaran, menurut sepengetahuannya, Tugu Raja Siantar dalam proses tendernya dibangun di Lapangan Merdeka. Namun belakangan, setelah ada pemenang tender, lokasinya dipindah ke Lapangan H Adam Malik.
“Dalam proses tendernya, tugu itu dibangun di Taman Bunga. Tentu konsultan perencananya sudah memperhitungkan tekstur tanah yang akan dijadikan lokasi bangunan, dan juga memperhitungkan berat beban bangunan tugu,” tuturnya.
Selanjutnya mengenai tekstur tanah, menurut Bungaran, tekstur tanah per meternya itu bisa berbeda-beda. Sementara lokasi pembangunan awal dan lokasi yang sekarang, itu sudah bergeser sekitar 20 meter.
“Apalagi di lapangan Adam Malik sudah pernah ada ditanam biopori untuk serapan air. Tentu kemungkinan besar, tekstur tanah di lapangan Adam Malik akan lebih liat atau lembek dari tanah di taman bunga,” cecarnya.
Berangkat dari tekstur tanah itu, kata Bungaran, kondisi pondasi bangunan di Taman Bunga dan di lapangan Adam Malik akan berbeda. Sementara, dari sisi anggaran yang akan digunakan untuk membangun, diyakininya sama.
“Dari sisi kesamaan pondasi itu, muncul kekuatiran kita akan terjadinya gagal bangunan, bangunan yang didirikan tidak bertahan selama 10 tahun,” tukas Bungaran yang kembali mencalon jadi anggota DPRD Kota Pematangsiantar 2019-2024 dari Partai Hanura.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pematangsiantar Jonson Tambunan, saat akan dikonfirmasi via telepon seluler mengenai pembangunan Tugu Raja Siantar, mengaku sedang mengikuti rapat. (n70/tsp)