Rotasi Asia ID – Wartawan Siantar sekaligus Pemimpin Redaksi media online Lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap (42), ditembak dengan menggunakan senjata api oleh orang tak dikenal. Meski sempat ditemukan dalam keadaan kritis dan dibawa ke rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar, namun nyawa pria yang akrab disapa Marsal Harahap, ini tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Marsal Harahap ditemukan warga dengan kondisi bersimbah darah di dalam mobilnya pada Sabtu (19/06/2021) dini hari. Awalnya, warga mencurigai mobil korban berada di tengah jalan yang letaknya tak jauh dari rumah korban, di Huta VII, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/06/2021) sekira pukul 23.30 WIB.
Warga yang curiga kemudian memeriksa mobil dan menemukan wartawan Siantar ini dalam kondisi kritis dan bersimbah darah. Warga pun langsung mengabari pihak keluarga dan korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat bantuan medis.
Sementara itu, Hasanudin Harahap selaku abang kandung korban membenarkan kejadian adiknya wartawan Lassernewstoday.com tersebut, namun mengaku tidak mengetahui persis kronologis kejadian yang merenggut nyawa adiknya. Ia menyebut baru mengetahui kabar duka itu setelah mendapat informasi dari tetangga korban.
“Dapat informasi setelah ditelepon tetangganya, memberitahukan kondisi adik ada luka ditembak di kaki,” sebutnya.
Disebutkan, Marsal pertama sekali ditemukan warga dalam mobil dengan kondisi kritis. Setelah mengabari istri korban, bersama warga membawa Marsal ke Rumah Sakit Vita Insani untuk mendapat bantuan medis. Namun, takdir berkata lain, setiba di rumah sakit, Marsal yang juga Bendahara di Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar-Simalungun sudah menghembuskan nafas terakhir.
“Sekarang akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Medan untuk di autopsi. Harus segera diusut dengan sejelas-jelasnya.,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP. Rahmat Ariwibowo, SIK mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.
Kapolres Simalungun Turun ke TKP
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIK., langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana kasus penembakan terhadal Mara Salem Harahap terjadi. Kedatangannya yakni untuk memastikan bahwa pelaksaan TPTKP dan olah TKP dilaksanakan sesuai SOP.
Sesampainya di lokasi kejadian pada Sabtu (19/06/2021), AKBP Agus pun memberikan pengarahan secara langsung serta memberikan semangat kepada petugas di lapangan agar dapat mempercepat proses pengungkapan perkara tersebut.
Didampingi Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo SIK di halaman rumah duka, AKBP Agus hanya menjelaskan bahwa kehadirannya di lokasi tersebut untuk memastikan anggotanya baik penyelidik ataupun penyidik Satreskrim Polres Simalungun yang melaksanakan TPTKP dan olah TKP didalam kejadian tersebut sesuai dengan SOP Penyelidikan Polri.
“Kehadiran saya disini terkait temuan mayat yang berada di dalam mobil untuk memastikan anggota saya, penyelidik ataupun penyidik Satreskrim Polres Simalungun melaksanakan TPTKP dan olah TKP didalam kejadian tersebut sesuai dengan SOP Penyelidikan Polri”, ujarnya sebagaimana dilansir Armada News, Sabtu (19/6/2021).
Di hadapan awak media, Kapolres Simalungun juga meminta dukungan agar perkara yang menimpa insan pers tersebut lekas terungkap. Anggota kami masih melakukan pendalaman penyelidikan (untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban). Mohon waktunya semoga perkara ini segera terungkap. Untuk awal kami sudah melakukan TPTKP dan olah TKP pada kesempatan ini kami juga di beck-up dari Polda Sumatera Utara”, pungkasnya. (*)