Topsumutpress.com – Banjir bandang terjadi di Desa Saladi Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara. Jumat (12/10/2018).
Baca juga : Mandailing Natal Banjir, Jalan dan Rumah Amblas. Ada Mobil yang Nyemplung!
Banjir kiriman itu dikabarkan menerjang sebuah sekolah madrasah. Akibatnya, 29 siswa sekolah yang sedang belajar tersapu atau hanyut dibawa arus banjir kiriman tersebut.
Pada Sabtu (13/10/2018) pagi, 19 orang sudah ditemukan, 18 sudah meninggal, 1 selamat. Sedangkan 10 orang lagi belum ditemukan. Demikian informasi dikutip dari medanbisnisdaily.com.
Baca juga : Bencana Longsor di Sibolga! Keluarga Tobing dan Lubis Tewas Ditimpa Pondasi Rumah Tetangganya
Bencana banjir bandang yang menerjang sekolah itu diduga terjadi akibat hujan yang terjadi di atas gunung. Seperti disampaikan Kapolres Mandailing Natal, AKBP Irsan Sinuhaji kepada wartawan.
“Mungkin di atas gunung hujan. Kemudian dari informasi, yang sedang belajar ada 29 orang. Namun, data pastinya nanti kita sinkronkan,” tuturnya, seperti dikutip dari merdeka.com.
Baca juga : Hujan Deras Dua Jam, Ratusan Rumah di 12 Kelurahan Kota Siantar Terendam Banjir
Sedangkan korban yang telah ditemukan, kata Kapolres, langsung dievakuasi ke puskesmas setempat. Jenazah yang meninggal diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Untuk jumlah korban, kita belum bisa memastikan. Yang jelas kita melakukan pencarian terhadap korban itu dulu, itu yang kita utamakan. Nanti setelah itu kita invetarisir,” ungkapnya. (*/tsp)