Topsumutpress.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar, Hotman Kamaluddin Manik dituding mengusir seorang wartawan yang akan meliput rapat pembahasan Perubahan (P) APBD 2018.
Seperti disampaikan oleh E Purba, salah seorang wartawan media online yang sehari-harinya melakukan peliputan di Kantor Sekretariat DPRD Kota Pematangsiantar. Senin (1/10/2018).
Diceritakan Purba, ia diusir atau disuruh keluar, saat akan meliput rapat kerja pembahasan P-APBD 2018 antara Komisi I dengan pihak Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Pematangsiantar, pada Jumat (28/9/2018) kemarin.
“Waktu itu aku belum sempat duduk di ruang komisi I. Keluar dulu bang, lagi rapat kami” kata Purba setengah menirukan ucapan Ketua Komisi I yang akrab disapa Kamal itu kepadanya saat itu.
Mendengar ucapan Kamal itu, kata Purba, ia langsung keluar tanpa mendebat permintaan anggota DPRD dari PDI Perjuangan tersebut.
Anehnya, kata Purba, berdasarkan pantauannya dalam rapat kerja antara sejumlah SKPD dengan Komisi-Komisi DPRD mitra kerjanya, hanya ruangan komisi I yang tertutup. Sedangkan ruangan Komisi II dan III terbuka.
Menanggapi hal itu, Kordinator Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Siantar-Simalungun, Imran Nasution meminta agar Ketua Komisi I belajar Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kalaupun ada yang ditutupi, maka muncul pertanyaan, ada apa? Padahal rakyat harus mengetahui apa yang dikerjakan wakilnya di lembaga legislatif dan itu hak rakyat karena berkaitan dengan informasi publik,”.
“Selain itu, mereka juga harus mempelajari Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Tugas pers untuk mencari, memperoleh berita. Lagi pula, apa yang perlu ditutup-tutupi dari pembahasan P-APBD itu. Yang mereka bahas itukan uang rakyat,” cecarnya agak meninggi.
Terpisah, ketika dikonfirmasi perihal pengusiran wartawan dari ruang rapat Komisi I, Hotman Kamaluddin Manik melalaui telepon seluler, menyebutkan bahwa ia tidak pernah mau mengusir wartawan.
“Yang hari Jumat itu kami bincang-bincang dengan Sekwan (Sekretaris Dewan), Gak mau aku mengusir wartawan,” kilah Kamal yang membantah bahwa saat itu mereka sedang rapat di ruang komisi I. (n70/tsp)