Fakta Menarik Tentang Tari Kecak – Jika kita berbicara tentang Bali, tentunya kita juga akan berbicara tentang Tari Kecak yang fenomenal.
Tarian ini sangat unik. Beberapa orang akan duduk bersila dalam lingkaran dan mengelilingi para penari di tengah, merentangkan tangan ke atas.
Bagi wisatawan yang pernah ke Bali, Tari Kecak tentu sudah tidak asing lagi.
Namun, bagaimana Tari Kecak ini dimulai dan apa arti dari tariannya?

Fakta Menarik Tentang Tari Kecak
Tari Kecak sangat cocok dijadikan tontonan seru saat anda berkunjung ke Bali.
Tanpa menyaksikan Tari Kecak, sepertinya liburan Anda akan kurang berkesan.
Kecak adalah gerakan tari tradisional yang hanya dimiliki oleh Bali.
Tarian ini biasanya akan dibawakan oleh banyak penari pria, jumlahnya lebih dari belasan.
Para penari pria kemudian akan bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung ala Bali.
Kemudian para penari akan duduk bersila melingkar dan mengelilingi sebuah obor yang terbuat dari bambu dengan api yang menyala-nyala.
Pada saat yang sama akan ada penari laki-laki lain yang berjalan tertatih-tatih di tengah-tengah mereka.
Mereka juga akan mengeluarkan suara secara bersamaan dan bersamaan sambil menggerakkan kedua tangan masing-masing ke atas.
Karena keunikan yang tak tertandingi ini, Tari Kecak menjadi salah satu karya seni yang paling ikonik.

Sejarah
Kecak sudah ada sejak tahun 1930. Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman Bali bernama Wayan Limbak.
Seniman Wayan Limbak tidak sendiri dalam menciptakan tarian ini. Ia dibantu oleh rekannya bernama Walter Spies yang juga seorang seniman.
Walter Spies juga seorang pelukis legendaris yang berasal dari Jerman.
Menurut cerita yang ditulis oleh Wayan Limbak, Tari Kecak diciptakan olehnya karena terinspirasi dari Tari Sanghyang.
Tari Sanghyang adalah tarian mistis yang digunakan untuk mengusir roh jahat.