Batu Parsidangan Ambarita
Suku budaya Batak memiliki sebuah sejarah yang berupa Batu Parsidangan Ambarita. Dulunya sering disebut sebagai batu kursi. Merupakan salah satu tempat Raja Siallagan untuk mengadili para pelanggar hukum dan penjahat.
Di bangun sekitar 500 tahun yang silam. Kemudian pada bagian samping batu ada pohon yang bernama Pohon Kebenaran. Nama ini diciptakan karena seluruh pengadilan yang telah diambil oleh raja dan disampaikan pada pohon tersebut.
Berbelanja di Desa Lumban Suhi-suhi
Selain keajaiban alam danau Toba, anda bisa berkunjung ke suatu tempat yang bernama Desa Lumban Suhi-Suhi. Merupakan sebuah desa yang berpenghasilan kain tenun ulos.
Semua masyarakat lokal yang ada di desa ini juga sudah terbiasa dengan adanya kedatangan para turis. Bahkan anda bisa disambut sangat ramah oleh masyarakat sekitar. Kemudian, anda bisa mencoba proses dalam pembuatan kain tenun ulos tersebut.
Kain tersebut juga memiliki makna, fungsi, nama dan cara pemakaian yang berbeda. Pembuatan kain ulos membutuhkan waktu hingga satu minggu. Semakin tinggi kerumitannya, maka akan semakin sulit dan lama proses pembuatannya.
Menikmati Kuliner
Setelah mengunjungi beberapa tempat di pulau Sumatra, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Batak yang menggugah selera. Kuliner tersebut berupa olahan Arsik, yakni makanan dari ikan mas dengan bumbu rempah pilihan.
Arsik dihidangkan dalam momen penting seperti acara pernikahan. Selain Arsik, ada juga terdapat olahan seperti Naniura khas Batak.
Naniura terbuat dari ikan dan campuran rempah-rempah seperti andaliman, asam dan batang kecombrang. Makanan ini dihidangkan dalam kondisi masih segar tanpa dimasak. Sehingga, mampu menciptakan rasa yang sangat unik.
Bermain di Danau Toba
Anda bisa melakukan olahraga air di sekitar Danau Toba. Ada banyak variasi rute yang bisa anda pilih sesuai keinginan.
Menjelajahi keajaiban alam Danau Toba lebih terasa karena memiliki suasana udara yang sangat sejuk. Selain itu air danau yang tenang dan cocok untuk tempat menghilangkan rasa stress.