Artikel Wisata, Berita Viral & Keuangan
Senin, 8 September 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
No Result
View All Result
Artikel Wisata, Berita Viral & Keuangan
No Result
View All Result
  • BERITA
  • google news
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES
Home News
Menangkal HOAX, Jin di Era Digital

Menangkal HOAX, Jin di Era Digital

Penulis: Bang Ze
25 Oktober 2018 | 15:23 WIB
in News
A A

Oleh : Daulat Sihombing SH MH (Advokat/ Ketua Sumut Watch)

Topsumutpress.com – Di Indonesia, hoax sebenarnya baru menggejala sejak Pilpres 2014 antara Pasangan Jokowi Widodo/Jusuf Kalla dengan Prabowo Subianto/Hatta Rajasa, kemudian hoax semakin massif dieksploitasi pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 antara Pasangan Basuki Cahaya Purnama/Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Baswedan/Sandiago Uno.

ADVERTISEMENT

Hoax di sini, benar- benar telah dijadikan sebagai alat “black campaign” atau kampanye hitam untuk menaikkan reputasi atau posisi tawar atau elektabilitas kandidat di satu sisi dan merusak atau mendegradasi citra “lawan” di pihak lain.

Dalam pertarungan Pilpres 2014, hoax sebenarnya masih dalam batas- batas profile tokoh secara personal atau wilayah pribadi atau sebutlah pembunuhan karakter. Namun dalam pertarungan Pilgub DKI 2017, selain pembunuhan karakter, hoax telah dieksploitasi untuk “membunuh” lawan dan menghancurkan harmonisasi sosial.

ADVERTISEMENT

Hoax telah dimanfaatkan untuk mengeksploitasi sentimen suku, agama, ras dan antargolongan, sehingga sempat menimbulkan disharmonisasi sosial dan destabilitas politik terhadap kepemimpinan nasional.

Fenomena Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017, sepertinya menjadi “sarang” besar dari marak dan meluasnya hoax di negeri ini, yang bagaikan penyakit endemi kemudian menjamur ke beberapa wilayah propinsi, kabupaten dan kota-kota di Indonesia, tak terkecuali Kota Pematangsiantar. Ingat, warga Pematangsiantar pernah heboh dengan isu bom gereja, penculikan anak untuk “bisnis” mutilasi organ tubuh.

Dalam ruang politik, hoax ternyata tak lagi sekedar peristiwa sporadis. Tapi telah berkembang menjadi order by design yang diorganisir oleh kelompok-kelompok (politik) tertentu untuk merongrong wibawa pemerintahan atau negara.

Menghancurkan kredibilitas kepemimpinan nasional, merusak sistem demokrasi dan merebut kekuasaan bahkan hendak mengganti ideologi negara, Pancasila.

Data Direktorat Tindak Pidana Khusus Siber Bareskrim Polri, 300 akun penyebar hoax terdeteksi Tim Patroli Siber Polri setiap bulan (Liputan.com, 2018).

Diantaranya akun penyebar hoax itu, tersebut group Muslim Cyber Army (MCA), Moeslim Defeat Army, Kelompok Snipper dan MCA United.

Akun-akun kelompk ini memproduksi berbagai berita hoax, diantaranya isu penculikan ulama/guru ngaji/muadzin, penghinaan tokoh agama/masyarakat, penghinaan terhadap penguasa/badan umum dan ujaran kebencian/SARA.

Dalam Pilpres 2019 mendatang, diperkirakan hoax masih merupakan ancaman serius dalam panggung perpolitikan nasional. Peringatan ini tentu saja menjadi penting agar semua kita tidak bermain-main dengan hoax.

Bercanda dengan Jeruji Besi

Mungkin saja ketika kita memiliki gadget, handphone atau tablet yang canggih, sama sekali tak terpikir tentang resiko.

Begitu halnya ketika mengoperasikan facebook atau whatsapp atau twitter atau aplikasi lain dalam gadget atau android atau internet, kita juga tak terbeban dengan masalah.

Tapi dibalik media informasi dan elektronik yang ramah dan sangat menakjubkan, ada banyak ancaman menakutkan yang sewaktu-waktu siap memangsa tuan.

Awas, hoax adalah jin era digital yang siap mengintai tuan. Membuat, mendistribusikan (membagikan) atau mentransmisikan (mengirimkan) atau menyiarkan (memperdengarkan) atau membuat dapat diakses sesuatu pesan atau pemberitahuan atau berita atau informasi atau gambar atau video, yang mengandung kebohongan atau penghinaan atau pencemaran nama baik seseorang atau institusi yang tergolong HOAX, maka “sesungguhnya” kita sedang bercanda dengan jeruji besi, sel tahanan, penjara hingga persekusi.

UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana secara tegas melarang tentang HOAX. Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1946, mengatur bahwa : “Barangsiapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitaan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, dihuum dengan hukuman penjara setinggi- tingginya sepuluh tahun”.

Kemudian ayat (2) mengatur bahwa : “Barangsiapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan yang dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan penjara setinggi- tingginya tiga tahun”.

UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE, secara tegas juga melarang tentang HOAX. Pasal 45 ayat (3), menyatakan bahwa : “Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menditribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00”.

Daulat Sihombing. (dok/tsp)

Siasat Menangkal Hoax

Pelajaran terpenting dari sejumlah kasus hukum tentang HOAX, bahwa setiap pengguna media sosial elektronik haruslah paham dan mengerti bahwa dibalik gadget atau handphone atau tablet yang ramah dan unik, didalam gadget, handphone atau tablet kecil yang menyimpan bola “raksasa bumi”, tetapi juga mengandung sejumlah ancaman yang sewaktu-waktu mencelakakan tuan. Gadget, android atau tablet yang keren dan cantik, bisa jadi mengingatkan kita tentang dongeng rakyat “jin raksasa yang keluar dari sebuah botol kecil”.

Maka agar tidak terjebak dalam hoax, tuan pengguna media elektronik wajib mengakrabkan diri dengan literasi cerdas bermedia sosial.

“Hati-hati dengan judul provokatif, cermat dengan alamat situs, periksa fakta, cek keaslian foto, ikut grup diskusi anti hoax”, begitu siasat dari Fanpage Indonesian Hoaxes.

Sedangkan The Washington Post, memberikan nasehat, “jangan hanya membaca judul, periksa sumber berita, lakukan konfirmasi dan ukur legitimasi konten”.

Akhirnya, hati-hati dengan jemari tuan, hati-hati dengan jempol tuan, cegah hoax dan jadilah pelopor anti hoax. Mencegah hoax berarti mencegah langkah tuan ke terali besi, tahanan atau penjara. (*)

(Pengantar Reflektif ini dibawakan Daulat Sihombing sebagai narasumber pada Diskusi dan Dialog Publik ‘Menangkal Hoax’ yang diselenggarakan oleh Pemko Pematangsiantar, tanggal 25 Oktober 2018 di Restoran Siantar Hotel).

Tags: Baca Berita SiantarBerita Kecelakaan SiantarBerita Siantar 24 JamBerita Siantar SimalungunBerita Viral SiantarhoaxJin Era DigitalKabar SiantarKejadian di PematangsiantarKejadian di SiantarMayoritas Agama di SiantarNews Siantar Hari IniPematangPematangsiantarPeta Pematang SiantarSiantarSiantar DimanaSiantar MedanSiantar NewsSiantar Tempo DuluSiantar-SimalungunWisata Siantar
Share4SendShare

Related Posts

Pendakian menegangkan di Gunung Slamet, seorang pendaki hilang misterius setelah terdengar suara kentongan dan tercium aroma kemenyan.
News

Kisah Pendaki Gunung Slamet Hilang Misterius Setelah Ada Suara Kentongan dan Aroma Kemenyan

Penulis: Nia Lizara
31 Desember 2023 | 04:27 WIB

ROTASIASIA.COM - Dalam keheningan yang menyelimuti Gunung Slamet, sebuah gunung megah di Jawa Tengah, terdapat kisah seram yang membuat bulu...

Baca Selengkapnya
Partai Golkar dukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, di pemilihan umum 2024.
News

Partai Golkar Dukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Cawapres Prabowo

Penulis: Mustika Sari
21 Oktober 2023 | 22:14 WIB

ROTASIASIA.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memimpin rapat kerja nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berlangsung di Kantor Dewan...

Baca Selengkapnya
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang di Norwegia
News

Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang di Norwegia

Penulis: Bang Ze
19 Februari 2023 | 18:14 WIB

Dosen UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan hilang di Norwegia. Sebelumnya dinyatakan hilang, Ahmad Munasir diketahui...

Baca Selengkapnya
Truk Nyasar ke Kuburan
News

Heboh Truk Nyasar ke Kuburan Usai Ditumpangi 2 Cewek, Sopir Linglung

Penulis: Bang Ze
15 September 2022 | 18:15 WIB

Rotasiasia.com - Percaya tak percaya, cerita berbau mistis masih menjadi sesuatu yang menarik untuk diperbincangkan. Terbaru, sebuah truk nyasar ke...

Baca Selengkapnya
Promoted

Kesehatan sebagai Bentuk Cinta yang Tak Terlihat

2 Mei 2025 | 13:38 WIB
Promoted

Sering Terlupakan, Inilah Instrumen Investasi yang Paling Penting

31 Oktober 2024 | 12:57 WIB
Promoted

Memperingati Hari Hepatitis Sedunia: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Hati Keluarga

2 Agustus 2024 | 16:17 WIB
Games

Sandi Harian Hamster Kombat 14 Juli 2024, Kode Morse: TRUST

14 Juli 2024 | 04:13 WIB
Games

Sandi Harian Hamster Kombat 11 Juli 2024, Kode Morse: WHALE

11 Juli 2024 | 02:57 WIB
Promoted

Bukan Hanya Harta, Warisan Ini Juga Harus Dipersiapkan

3 Mei 2024 | 17:11 WIB
Promoted

Hanya Sebesar Kepalan Tangan, Pahami Peran Ginjal bagi Kesehatan

13 Maret 2024 | 18:02 WIB
Promoted

Jangan Biarkan Gangguan Tiroid Ganggu Aktivitasmu

10 Januari 2024 | 23:27 WIB
Seni & Hiburan

Apa Itu Mistar dan Mengapa Dianggap Penting dalam Berbagai Aspek Kehidupan

1 Januari 2024 | 02:48 WIB
News

Kisah Pendaki Gunung Slamet Hilang Misterius Setelah Ada Suara Kentongan dan Aroma Kemenyan

31 Desember 2023 | 04:27 WIB
Promoted

World Diabetes Day: Prodia Luncurkan Penawaran Spesial Khusus Pengendalian Diabetes

1 November 2023 | 16:23 WIB
News

Partai Golkar Dukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Cawapres Prabowo

21 Oktober 2023 | 22:14 WIB
Promoted

Merdeka dari Penyakit dengan Check-up dan Vaksinasi bersama Prodia

16 Agustus 2023 | 18:24 WIB
Promoted

Cek Hepatitis Sejak Dini, Cegah Sesal Kemudian Hari

15 Agustus 2023 | 15:21 WIB
Promoted

Kesehatan Keluarga yang Utama untuk Momen Bahagia yang Lebih Lama

6 Juli 2023 | 14:43 WIB
Promoted

Golden Years, Golden Deals untuk Sehat bersama Prodia

6 Mei 2023 | 13:54 WIB
Promoted

Pastikan Tubuh Sehat, Silaturahmi Semakin Hangat

14 April 2023 | 13:18 WIB
Promoted

Anak Usaha Prodia Luncurkan Aplikasi Kesehatan “U by Prodia”

10 Maret 2023 | 13:45 WIB
Seni & Hiburan

Lo Lieh, Aktor Asal Pematang Siantar Pertama yang Sukses Guncang Hollywood

21 Februari 2023 | 00:26 WIB
News

Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang di Norwegia

19 Februari 2023 | 18:14 WIB
Promoted

50 Tahun Hadir Dalam Ekosistem Kesehatan di Indonesia, Prodia Siap Melangkah Lebih Jauh Berkontribusi Membangun Kesehatan Bangsa

2 Februari 2023 | 15:27 WIB
  • Kontak
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2022 Rotasiasia.com

barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BISNIS
  • SEHAT
  • HOBI
  • ENTERTAINMENT
  • GAMES

© 2022 Rotasiasia.com

barak berita hari ini danau toba sinata